Pasalnya, lanjut Fidaus, di samping wisata edukasi, masjid ini juga menjadi fasilitas beribadah bagi pengunjung.
Masjid yang mulai dipadati jamaah ini berkapasitas 1.000 orang. Dari nama masjid juga, kata dia, masyarakat bisa mengetahui sejarah.
“Pengenalan kembali kepada sejarah bangsa Indonesia dengan kebesarannya. Bagi pengunjung maupun warga yang beribadah di masjid, ini menjadi daya tarik tersendiri,” ucapnya.
Menurutnya, Masjid Jenderal Sudirman ini baru enam bulan lagi diresmikan. Meski begitu, 85 persen bangunan sudah rampung dan nyaman digunakan.
“Secara umum belum diresmikan, tetapi untuk ibadah salat lima waktu dan salat Jumat sudah mulai dipergunakan. Alhamdulillah disambut antusias masyarakat,” pungkasnya.(don/c)