CIBUBUR–RADAR BOGOR, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur mengerahkan 90 personel guna sosialisasi penerapan ganjil genap untuk mobil di beberapa titik jalan. Penghitungan kendaraan juga dilakukan sebagai bahan evaluasi efektivitas sosialisasi yang dilakukan.
Para personel disebar di 10 titik pemantauan sepanjang Jalan Mayjen Soetoyo, DI Panjaitan hingga Jalan Ahmad Yani. Mereka mencatat mobil yang melintas setiap detiknya.
Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Andreas Eman mengatakan, mereka menghitung kendaraan yang melintas. Ini untuk mengetahui berapa jumlah kendaraan berpelat nomor ganjil dan genap setiap detiknya.
“Memasuki minggu kedua, kita masih lakukan sosialisasi, belum ada penindakan tilang. Petugas menghitung jumlah kendaraan berpelat nomor ganjil dan genap setiap detiknya. Belum diketahui volume kendaraan yang melintas,” kata Andreas Eman, Senin (9/7).
Menurutnya, koordinasi dengan unit-unit terkait juga terus ditingkatkan. Seperti dengan pihak kelurahan dan kecamatan, agar membantu menyosialisasikan pada masyarakat sehingga akan lebih maksimal hasilnya.
“Lurah dan camat juga diminta bantuannya untuk menyosialisasikan pada warganya. Sehingga warga tahu betul lokasi dan waktu penerapan ganjil genap,” tandasnya.(bej/net)