25 radar bogor

Bermain-main dengan Peliharaannya, Pemuda Ini Dipatuk Ular Kobra

Aksi Rizki Ahmad saat bermain dengan ular kobra peliharaannya.
Aksi Rizki Ahmad saat bermain dengan ular kobra peliharaannya.

KALTENG-RADAR BOGOR, Bagi yang suka bermain dengan binatang buas perlu lebih mewaspadai diri. Sebab binatang buas itu tetap berbahaya walau memberikan kesan lucu. Sebagaimana yang dialami Rizki Ahmad yang baru saja dipatuk ular King Kobra peliharaannya sendiri.

Sebelumnya foto Rizki Ahmad sempat viral, karena bermain dengan ular kobra. Pemuda yang mengaku sejak usia 6 tahun itu sudah suka dengan ular tersebut kerap menunjukkan keberaniannya bermain ular di Bundaran Besar dan Taman Pasuk Kemloh, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tapi, Minggu pagi (8/7/2018) di Bundaran Besar jadi bencana baginya. Dia dipatuk ular king kobra.

Pemuda yang dianggap sebagai pawang ular itu langsung dibawa ke IGD RS Doris Silvanus untuk mendapatkan penanganan intensif. Meski mendapatkan pertolongan dengan cepat, bisa (racun) ular king cobra yang cukup mematikan itu membuatnya harus dirawat intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU).

“Awal datang, bisa (racun) king cobra sudah sampai ke lengan kanan bagian atas. Kami langsung tangani dan saat ini terus dimonitor perkembanganannya di ruang ICU,” kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dr Ricka Brillianty Zaluchu, kemarin.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, Kalteng pos (Jawa Pos Group) sempat berbincang-bincang dengan Rizki Ahmad. Caranya dia menghibur orang tidak patut ditiru. Bermain bersama bersama ular King Cobra sepanjang empat meter, membuat bulu kuduk berdiri dan kulit terasa kasar alias merinding.

Apalagi, atraksi mencium kepala ular tersebut sangat membahayakan jiwanya. “Tak apa-apa, asal jangan gugup, tidak akan ganas ularnya, asal jangan buat dia terkejut atau bergerak spontan,” ucap Rizki, waktu itu.

Rizki sempat menawarkan untuk memegang King Cobra miliknya, yang terlihat sangar dan beberapa kali terdengar mendesis saat melihat sesuatu bergerak.

Kecintaan Rizki dengan berbagai macam jenis ular mulai dari usia 6 tahun. Dia mengaku suka bermain ular bahkan cobra. Tiga ular dimilikinya yang salah satunya dibawa ke taman. Sementara King Cobra yang dimiliki itu merupkan didapatkan saat banjir beberapa waktu lalu.

“Ini ular waktu banjir di Jalan Danau Rangas, jadi saya pelihara karena warga juga takut dengan ular tersebut, daripada dibunuh,” ucap Rizki.

Namun, dia mengatakan apa yang dia lakukan dengan ular berbisa tersebut jangan sampai ditiru oleh masayarakat. Apalagi belum berpengalaman menangani dan mengerti tentang cobra.

“Intinya jangan sampa ditiru, walaupun tanpa kandang, saya jamin ular ini tidak akan membahayakan selama di tangan saya, andaikan saya digigit berarti itu akhir hidup saya,” canda Rizki sembari tertawa.

Dia berharap kepada warga yang menemukan ular berbisa seperti cobra jangan sampai dibunuh. Warga bisa mengubungi dirinya dan dia siap menangkap ular tersebut dan mengembalikan ke habitatnya jauh dari aktivitas warga.

“Kalau ada ya jangan dibunuh, kasihan andai ada yang butuh pertolongan, saya siap dengan ikhlas menangkap ular tersebut dan mengamankanya,” paparnya.

Aksi Rizki menjadi perhatian beberapa pengunjung taman. Aksinya memegang dan bermain dengan ular King Cobra, membuat Azka seorang pengunjung taman merasa penasaran. Ia harus memberanikan diri memegang ular tersebut hanya sekedar mengelus.

“Ngeri juga, sebenarnya takut sih apalagi itu ular ganas dan berbisa apalagi dalam beberapa menit bisa membunuh. Namun seru dan menegangkan juga, untung yang punya ular sudah berpengalaman, jadi ada hiburan sembari nunggu berbuka puasa,” ujarnya. (ysp)