25 radar bogor

Warga Tuan Rumah Ikut Bersedih

KECEWA: Para fans timnas Brasil sedih setelah tim jagoan mereka kalah.
KECEWA: Para fans timnas Brasil sedih setelah tim jagoan mereka kalah.

Salah satu tim yang sangat dicintai oleh warga Rusia adalah Brasil. Mereka suka dengan para seniman bola dan juga permainan indahnya. Tak mengherankan kalau tum­bangnya Brasil oleh Belgia di perempat final kemarin dini hari WIB membuat mereka sangat kecewa.

”Sayang, Brasil sebetulnya adalah tim yang dahsyat,’’ kata Dmitry Sokolov, seorang penon­ton di FIFA Fan Fest St Peters­burg. ”Brasil punya Coutinho, Neymar, dan yang lainnya. Ini sangat mengecewakan. Mereka layak menjadi juara turnamen ini,’’ ucapnya sedih.

Kemarin, suasana nonton bareng di FIFA Fan Fest St Petersburg memang meriah. Meski bukan Rusia yang ber­main, namun atmosfer di Ko­­nyushennaya Square amat ramai.

Diperkirakan, ada lebih dari 10.000 orang yang mema­dati lokasi yang berada tepat di sebe­lah tetenger kota terke­nal St Petersburg, The Church of the Savior on Spilled Blood itu.

Sebelum memasuki lokasi Fan Fest, penonton harus antre panjang. Lini antrean sampai harus dibuka untuk tiga jenis pengunjung. Pertama yang membawa tas, kedua tidak membawa tas, dan yang ketiga adalah penonton anak-anak dan berkebutuhan khusus.

FIFA Fan Fest di St Petersburg tidak sebesar di Moskow atau Kazan. Area tersebut mampu menampung ”hanya’’ 15 ribu orang. Bandingkan dengan Moskow dan Kazan yang bisa menadahi lebih dari 25.000 penonton.

Kalau di Moskow ada satu panggung besar dengan satu layar utama plus enam layar pendukung, di St Petersburg cuma terdapat satu layar saja.

Namun, justru inilah kelebi­hannya. Sebab, fokus penonton hanya ke satu arah. Dan me­mang, penonton laga Belgia melawan Brasil kemarin, didominasi pendukung dan simpatisan tim Samba.

Hanya ada segelintir fans Belgia yang hadir di sana. Namun, mereka didu­kung oleh orang-orang Mek­siko yang pada babak 16 besar, timnya dikalahkan Brasil.

Sorakan terbesar di Fan Fest terjadi ketika tandukan Renato Augusto mengoyak gawang Thibaut Courtois. Augusto memperkecil ketertinggalan Brasil menjadi 1-2.

Namun, itulah satu-satunya kegembiraan yang terjadi kemarin. Para pen­dukung Brasil yang me­makai baju kuning serta mem­bawa atribut dan bendera Brasil terlihat sangat murung. Mata beberapa di antaranya meman­carkan kesedihan.(*/na)