Posisi kapten dan penyerang Inggris Harry Kane sepertinya akan sulit digeser sebagai peraih sepatu emas Piala Dunia 2018 ini. Boleh dikata, bursa top skor menjadi lahan yang paling tak menarik untuk ditebak.
Rumah bursa William Hill kemarin (7/7) memberikan koefisien sangat kecil untuk Kane sebagai top skor Piala Dunia 2018 ini. Yakni hanya 1,2. Semakin kecil koefisien yang diberikan artinya penahbisan Kane sebagai top skor tinggal menunggu waktu saja.
Di belakang Kane, untuk nama top skor yang diunggulkan adalah penyerang Belgia Romelu Lukaku. Namun, koefisien Lukaku sangat njomplang jika dibandingkan Kane. Yakni delapan.
Di belakang Kane dan Lukaku, muncullah dua nama penyerang Prancis Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe dengan masing-masing koefisien yakni 21. Kemudian disusul Eden Hazard (koefisien 51) dan Artem Dzyuba (101).
Nah, mengapa koefisien yang diperoleh Kane untuk memenangi top skor Piala Dunia ini sangat njomplang dibandingkan para pesaingnya? Statistik menunjukkan sejak Piala Dunia edisi milenium ketiga atau tahun 2000-an, hanya sekali seorang top skor Piala Dunia koleksi golnya lebih dari enam.
Pada Piala Dunia 2018 ini, sebelum pertandingan perempat final Inggris lawan Swedia kemarin (7/7), Kane sudah mencapai angka ‘aman’ menjadi top skor. Yakni, enam gol.
Lihat saja pada Piala Dunia 2014 Brasil yang lalu, playmaker Kolombia James Rodriguez mengoleksi enam gol sebelum kemudian ditahbiskan sebagai top skor.
Mundur lagi empat tahun, yakni Piala Dunia 2010, gelar top skor diberikan pada lima orang dengan koleksi masing-masing lima gol. Yakni, Thomas Mueller (Jerman), Wesley Sneijder (Belanda), David Villa (Spanyol), dan Diego Forlan (Uruguay).
Selanjutnya pada Piala Dunia 2006 Jerman, daftar top skor yang dimenangi oleh penyerang Jerman Miroslav Klose juga tak bergerak dari angka lima gol selama turnamen berlangsung.
Satu-satunya nama yang bisa melampaui angka enam gol selama Piala Dunia sejak pergantian abad adalah bomber Brasil Ronaldo. Ronaldo yang mengantarkan Brasil juara dunia kelima kalinya di Piala Dunia 2002 Korsel-Jepang berhasil mengoleksi delapan gol selama turnamen. Atau delapan gol dalam tujuh pertandingan.(dra)