25 radar bogor

Indonesia 1 vs 0 Vietnam, Peluang Ulang Sejarah

Galih Tjokro/Jawa Pos BANGGA: Tim nasional Indonesia U-19 selebrasi usai mengalahkan Timnas Vietnam U-19 di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (7/7).
Galih Tjokro/Jawa Pos
BANGGA: Tim nasional Indonesia U-19 selebrasi usai mengalahkan Timnas Vietnam U-19 di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (7/7).

Kota Sidoarjo, nampaknya, membawa keberuntungan bagi Indra Sjafri. Pada 2013 silam pelatih asal Sumatera Barat itu sukses mengantarkan Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF. Tahun ini, peluang Indra Sjafri mengulang sejarah terbuka lebar. Malam tadi, Garuda Nu­san­tara berhasil mengamankan satu tiket se­mifinal.

Itu setelah Indonesia muda sukses tundukkan Vietnam dengan skor tipis 1-0 tadi malam di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Raihan poin absolut itu semakin meman­tabkan posisi Indonesia sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 12 poin. Indonesia juga menjadi satu-satunya tim yang selalu meraih keme­nangan.

Perjuangan Indonesia untuk meng­amankan tiket semifinal tidaklah mudah. Sejak menit awal Nur­hidayat Haris dkk justru dite­kan oleh tim lawan. Bah­kan, di menit awal jantung per­ta­h­anan Indonesia terancam. Ber­untung finishing touch yang kurang apik dari striker Viet­nam Le Van Xuan gagal me­maksimalkan peluang.

Kehilangan Saddil Ramdani di lini serang yang mengalami cedera memang membawa pengaruh. Indonesia seakan sulit mengem­bangkan serangan. Kesalahan umpan juga kerap kali dilakukan oleh Garuda Muda.

Tak ingin berba­gi angka de­ng­an Viet­nam, Indra Sjaf­ri me­ngu­­bah strategi de­­­ngan mema­sukkan Todd Rivaldo Ferre dan me­na­rik keluar M. Luthi Kamal di menit 48.

Masuk nya Todd sedikit memberi perubahan bagi Indonesia. Berkarakter ngenyel, tim yang merumput bersama Persipura itu kerap kali mengobrak-abrik lini pertahanan Vietnam.

Gol semata wayang Indonesa juga berawal dari aksi individu Todd yang kemudian dimaksimalkan dengan apik oleh M. Rafli Mursalim di menit ke-81. Babak kedua Indonesia mulai mendominasi dengan penguasaan bola 63 persen. Namun, Indonesia hanya mampu melesatkan tujuh tembakan, satu di antaranya tepat sasaran.

Berbeda dengan Vietnam yang melesatkan 11 tembakan, dan tiga di antaranya on target.

”Hasil laga ini sangat penting. Kami otomatis melaju ke babak semifinal. Banyak pelajaran yang diambil dari laga tadi,” tutur Indra Sjafri. ”Mereka main dengan hati, apalagi untuk negara. Jadi tidak sulit untuk memotivasi. Saya salut dengan perjuangan mereka,” imbuh eks pelatih Bali United itu.

Di sisi lain, pelatih Vietnam Hoang Anh Tuan tetap mengapresasi perjuangan anak asuhnya. Sebab, Vietnam pun tidak bermain jelek. Hanya saja, barisan pertahanan Indonesia terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Apalagi, Kiper M. Riyandi juga tampil apik di bawah mistar gawang Indonesia.

”Kami ucapkan selamat pada Indonesia. Tadi kami menyerang, Indonesia juga. Indonesia raih 12 poin, Thailand 10, kami akan belajar dari kesalahan dan berusaha maksimal di laga terakhir agar lolos semifinal,” ucap Hoang Anh Tuan.

Sementara itu, di laga lainnya, Thai­la­nd pe­sta li­ma gol tan­pa balas ke ga­wa­ng Filipina. Thailand juga menjadi tim yang belum pernah kebobolan hingga di pertandingan keempat. Selain Thailand, Laos juga menundukkan Singapura 5-0. Laga selanjutnya Indonesia akan menjamu Thailand pada 9 Juli mendatang.(nia)