25 radar bogor

Targetkan 60 Juta Pengguna

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS KERJASAMA: OVO usai mengumumkan kemitraan strategis dengan beberapa perusahaan yaitu Bank Mandiri, Alfamart, Grab, dan Moka.
MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
KERJASAMA: OVO usai mengumumkan kemitraan strategis dengan beberapa perusahaan yaitu Bank Mandiri, Alfamart, Grab, dan Moka.

JAKARTA–RADAR BOGOR,Penyedia jasa uang elektronik OVO menjalin kerja sama dengan berbagai perusa­haan di Indonesia. Kerja sama tersebut guna memperluas mitra sehingga bisa meraih target sebanyak-banyaknya. OVO pun berharap masyarakat yang masih terbiasa meng­gu­nakan uang tunai untuk pin­dah ke layanan uang elektronik.

Presiden Direktur OVO Adrian Suherman mengatakan bahwa platform digital payment me­miliki beragam kemudahan.

“Dengan mengumumkan kerja sama ini, OVO akan menjadi dompet digital yang universal di Indonesia,” ungkapnya di acara konferensi pers pengu­muman mitra OVO di Jakarta.

Dia memiliki tiga kunci penting untuk menumbuhkan OVO bersama partner barunya. “Pertama karena kemudahan dan tawaran promo menarik, kedua karena banyaknya merchant yang bisa diman­faatkan, dan ketiga dari sisi keamanan,” terang Adrian.

Dia menambahkan, ke depannya OVO ingin menar­getkan 60 juta pengguna aktif. Namun dirinya tidak menyebut berapa lama targetnya akan dicapai. Sekadar informasi, pengguna aktif OVO hingga hari ini, dikatakannya, telah mencapai lebih dari lima juta pengguna aktif.

Adapun kerja sama yang dilaku­kan OVO adalah dengan Bank Mandiri, Alfamart, Mo­ka, dan penyedia layanan transportasi dalam jaring (Daring) Grab.

“Kalau mau cepat ya harus bareng-bareng. Digital payment adalah area baru, 90 per­sen melakukan cash sementa­ra 8-9 persennya kartu kredit, dan sisanya digital payment. Maka­nya karena ‘musuh’ kita besar, kita harus bareng-bareng ber­­sa­ma mitra untuk mewu­jud­­­kan layanan digital payment su­pa­ya lebih mem­bumi,” pung­kas Adrian.

Untuk diketahui, OVO meng­klaim bahwa layanannya telah menyentuh masyarakat Indone­sia dari Aceh sampai Papua. Selain itu dia juga berujar bah­wa merchant OVO tidak ekslusif untuk sebagian kala­ngan saja, melainkan un­tuk siapa saja yang ingin meng­gunakan tran­saksi nontunai.(ryn/JPC)