CIBINONG-RADAR BOGOR, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor menargetkan 12 kursi untuk calon legislatif (caleg). Meski pembukaan pendaftaran caleg baru Selasa (4/7), PKS telah mempersiapkannya sejak jauh hari.
Hal itu dilakukan agar target serta kader yang maju bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, Agus Salim mengatakan, sejak Minggu (1/7) hingga saat ini DPD sudah melakukan pemberkasan untuk Pileg 2019. Untuk Kabupaten Bogor 55 caleg, 11 caleg untuk Provinsi Jawa Barat, dan sembilan caleg untuk RI.
“Kita memiliki target kursi 12 untuk Kabupaten Bogor. Kalau saya diamanahkan dan dicalegkan di Dapil 1 Kabupaten Bogor untuk DPR RI,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (5/7).
Agus yakin, PKS Kabupaten Bogor bisa memenuhi target yang telah dicanangkan. Sebab, pelajaran dari pilkada serentak, khususnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, PKS yang mengusung pasangan Sudrajat-Syaikhu (Asyik) bisa memenangkan suara, khususnya di Kabupaten Bogor.
Karena itu, modal PKS adalah keyakinan. Ditambah dengan mesin partai yang terus dipanaskan.
“Karena di sini (pilkada) belum selesai rekapnya, bahkan saksi kami masih terus bergerak dan terus menjaga suara, tapi pileg sudah dimulai. Jadi tidak berhenti, ganti gigi saja,” terangnya.
Komposisi caleg sendiri, kata Agus, ada kader partai maupun eksternal. Sebab, saat ini animo masyarakat cukup tinggi untuk membesarkan PKS.
“Tanggal 2-6 Juli pemberkasan, insyaallah jadwal sudah dibuat sampai batasnya dan harus lengkap. Karena banyak yang kita koordinir dengan kolektif,” imbuhnya.
Keterwakilan 30 persen perempuan pun tak luput dari perhatian PKS. Jika di satu dapil ada sembilan kursi maka tiga di antaranya perempuan.
“Karena memang kita berusaha dan untuk yang satu ini kita tidak teori lagi,” pungkasnya.(gal/c)
