25 radar bogor

Pangdam III/Siliwangi Ingatkan Kebersamaan

SILATURAHMI: Pangdam III/Siliwangi Mayjen Besar Harto Karyawan bersama para tokoh agama dan Bupati Bogor Nurhayanti di Makorem 061/Suryakencana, kemarin.

BOGOR– RADAR BOGOR,Pangdam III/Siliwangi Mayjen Besar Harto Karyawan melakukan pertemuam bersama tokoh masyarakat, agama, dan unsur Muspida di Korem 061 Suryakencana, kemarin (6/7). Dalam kunjungan kerjanya tersebut, ia menyoroti persoalan pilkada, lingkungan, dan kesiapan Asian Games.

“Pilkada sampai dengan saat ini seluruh wilayah Jabar kondusif. Kemudian semua kotak suara prosesnya aman, pencoblosan aman, tanpa di bawah tekanan,” ujar Harto kepada Radar Bogor.

Lanjutnya, ada beberapa daerah sengketa sudah diputuskan secara teknis oleh polda. Sementara untuk laporan kecurangan ditindaklanjuti dan diselesaikan KPU dan Panwaslu masing-masing wilayah.

“Saya juga tekankan netralitas TNI Polri menjadi komitmen, hanya satu pemikiran yakni mengamankan jalannya pesta demokrasi. Kami tidak melakukan kegiatan politik praktis apa pun berkaitan dengan pilkada. Mulai dari babinsa, bhabinkamtibmas sejalan menciptakan kondusivitas,” katanya.

Pangdam Siliwangi juga menyatakan kesiapannya dalam menghadapi event akbar Asian Games. Kata dia, lebih dari 2.000 prajurit dilatih pengamanan bersiaga di wilayah Jawa Barat.

“Di sini ada sepak bola, paralayang, dayung, dan sepeda. Bagaimana teknis pengamanannya, sudah dilakukan latihan bersama bila terjadi gangguan dari orang-orang yang ingin mengganggu kegiatan ini,” katanya.

Pada kunjungannya kali ini, Harto sengaja ingin mengajak para tokoh agama, masyarakat, dan muspida. Pasalnya, prajurit Siliwangi dikenal dekat dengan masyarakat.

Istilahnya, kata dia, ’ngadu bako’, bersama sambil bekerja bermasyarakat. Ada lima kearifan lokal yang dijunjung TNI bersama masyarakat. Sadulur; bersaudara, salembur; bekerja bersama, sadapur; makan bersama, sakasur; tidur di tengah rumah penduduk. Terakhir, sasumur; meminum dari sumber air yang sama.

“Jika mendengar sekeseler itu adalah keluarga besar, kalau kita ketemu, itu adalah prajurit Siliwangi,” kata dia.

Selain itu, Harto juga bertemu langsung dengan anggota untuk menyampaikan visi misi. Menyamakan komitmen sebagai prajurit TNI, terutama mengangkat marwah prajurit Siliwangi. Sebab, selama ini di tanah Pajajaran TNI semakin dekat dan dicintai rakyat.

“Berangkat dari marwah Siliwangi, saling asah, saling asih, saling asuh, dan saling mewangi,” katanya.

Artinya, sambung dia, kunjungan ini sekaligus pengarahan anggota bersama, berkomitmen menjalankan visi misi profesionalisme TNI. “Dari mulai panglima sampai prajurit dalam menjalankan tugas kewilayahan, dan meningkatkan profesionallisme kami,” jelasnnya.

TNI bersama masyarakat juga terus berperan menjaga lingkungan. Mulai dari Citarum harum sampai Ciliwung. Gayung bersambut, kata Harto, seluruhnya terwujud bersama kepolisian, pemda dan masyarakat. Termasuk mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumahnya.

Dengan mengenalkan edukasi ekosistem dan memanfaatkan peran ekonomi.

“Ini yang sedang kami coba bersama masyarakat. Semua bisa diwujudkan bersama. Ikan, daging, sayur, susu semua ada di pekarangan, kalau kita semua mau pasti bisa,” pungkasnya.(don/c)