BOGOR–RADAR BOGOR,Halal bihalal merupakan kegiatan rutin bagi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kota Bogor. Agar selalu menyatu, juga untuk bersilaturahmi mempererat tali persaudaraan seluruh keluarga besar.
“Agar kebersamaan dan persaudaraan semakin kuat terjalin di antara rekan-rekan sejawat dari mulai dokter umum sampai dokter spesialis. Alhamdulillah bisa dilaksanakan di hari ke-22 bulan Syawal, yang masih dalam suasana Idul Fitri,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah kepada Radar Bogor.
Menurut Rubaeah, banyak kemajuan dari IDI cabang Kota Bogor saat ini. Di antaranya, terbentuknya koperasi IDI Kota Bogor, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
“Koperasi kan dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Jadi kita berharap seluruh anggota bisa masuk sebagai anggotanya,” tuturnya.
Harapan ke depan, kata Rubaeah, IDI semakin maju, bisa menyejahterakan anggota, di samping juga bisa meningkatkan pengetahuan yang up to date, dan bisa membantu masyarakat.
“Kami pun berharap kerja sama dengan IDI dan Dinas Kesehatan Kota Bogor tetap bersinergi dalam program apa pun, selama kebutuhannya untuk masyarakat Kota Bogor,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua IDI Kota Bogor, Zainal Arifin mengatakan, IDI akan terus berkomitmen meningkatkan peran dan fungsi IDI. ”Baik internal IDI sendiri maupun eksternal dengan masyarakat,” jelasnya.
IDI yang merupakan kumpulan dari profesi dokter, kata dia, paling tidak mendorong kepada teman- teman seprofesi untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu.
Yakni, dengan menegakkan etik dan disiplin profesi, lalu melakukan rekomendasi izin praktik yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan, serta memberikan rekomendasi layak atau tidaknya, baik dari segi kesehatan jasmani, juga dari kemampuan profesionalismenya.
“Kami berkomitmen untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, karena itu memang tugas utama kami,” tandasnya.(cr4/c)