25 radar bogor

Demokrat Ingin Duet Prabowo-AHY

Setelah ingin meng-usung Wapres Jusuf Kalla (JK), kali ini Partai Demokrat bermanuver mendukung Prabowo Subianto agar bergandengan dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Peta politik pilpres pun bisa berubah jika ini sampai terjadi. Menanggapi dinamika tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mengatakan, itu merupakan bagian dari manuver Partai Demokrat di Pilpres 2019 ini. Karena dari adanya duet itu hanya muncul dari Demokrat saja.

“Itu kan baru informasi satu pihak, belum informasi seutuhnya. Itu semuanya manuver-manuver yang biasa dilakukan. Dan itu klaim sepihak saja,” ujar Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/7).

Menurut Hidayat, wajar apabila ada pihak-pihak yang berkeinginan untuk menduetkan Prabowo Subianto dengan AHY ini. Termasuk Partai Demokrat di Pilpres 2019.
Wakil Ketua MPR itu menambahkan, Prabowo bakal melakukan kalkulasi apabila menggandeng AHY. Misalnya, apakah sudah mempertimbangkan duet antara militer dengan militer, ataupun yang lain.

“Tentu mereka sudah ukur apa itu militer dengan militer, Jawa dengan Jawa, atau sipil dengan militer. Pasti dipikirkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Syarief Hasan membicarakan mengenai wacana mantan Danjen Kopassus ini berpasangan dengan AHY di Pilpres 2019 mendatang.

Demokrat dan Partai Gerindra juga sudah mebicarakan mengenai kerja sama dalam koalisi di Pilpres 2019 mendatang. Intinya mencari satu kesepahaman dalam membangun sebuah kerja sama.(ce1/gwn/JPC)