25 radar bogor

Terkuak! Diduga Nining Berada di Tempat Ini Selama 1,5 Tahun, Bukan Tenggelam di Pelabuhan Ratu

Nining, saat di kediamannya Kampung Cibunar, RT 05 RW 02, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi.
Nining, saat di kediamannya Kampung Cibunar, RT 05 RW 02, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi.

SUKABUMI – RADAR BOGOR, Dugaan Nining Sunarsih (52) tidak tenggelam di Pelabuhan Ratu Sukabumi selama 1,5 tahun, perlahan mulai terkuak. Sejumlah fakta pun terungkap.

Diduga kuat selama ini warga Kampung Cibunar Panagan RT 8/2, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi itu tidak hilang ditelan ombak melainkan dirawat di Yayasan Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih, Sukabumi.

Nining dirawat di panti rehabilitasi setelah sebelumnya terjaring razia di jalan pada 2017. Nining diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Heboh! Hilang 1,5 Tahun Ditelan Pantai Selatan, Nining Pulang dengan Selamat. Begini Kondisinya

Ketua Yayasan Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih, Denny Solang, mengatakan pihaknya pernah merawat ODGJ mirip Nining.

Menurut Denny, pada 2017 lalu, pihaknya menjaring enam ODGJ di jalan, dua laki-laki dan empat perempuan. Salah satunya wanita mirip Nining Sunarsih. Wanita itu disebut Mrs X 12. Ia terjaring razia di antara Jl Cisolok dan Jl Raya Citepus, Sukabumi.

Tidak Ditemui Tanda-tanda Orang Tenggelam, Polisi Dalami Kasus Nining

“Saya memiliki foto Mrs X 12, kemudian disandingkan dengan foto Nining yang didapat dari wartawan. Saya bilang pernah lihat ini orang di panti. Cocok banget,” ucap Denny.

Foto kiri Mrs X 12, Foto Kanan Nining Sunarsih

Keterangan Denny diperkuat oleh hasil pemeriksaan dokter jiwa di Rumah Sakit Syamsudin SH, Sukabumi. Dokter spesialis kejiwaan, Tommy Hermansyah mengatakan, Nining Sunarsih depresi berat.

“Dari hasil diagnosa, Nining mengalami depresi berat. Diagnosa ini didasari dari sejumlah indikasi. Salah satunya, terlihat dari kondisi Nining yang tidak bisa diajak bicara, cenderung lebih banyak diam. Kemudian, terkadang keluar air mata, serta bibirnya seperti kumat-kamit bicara sendiri, tapi pelan sekali,” kata Tommy kepada Radar Sukabumi, Rabu (4/7/2018).

MUI Minta Keluarga Nining Jujur, Jangan Bawa ke Ranah Gaib!

Tommy menerangkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami depresi berat. Salah satunya mendapat tekanan, sehingga kejiwaannya terguncang.

“Apabila informasi benar ibu Nining ini hilang 18 bulan, bisa saja terdampar di suatu pantai yang tidak ada penghuninya dan berhasil survive. Selama itu dia makan sendiri, ngomong sendiri dan lain sebagainya,” terangnya.

Tommy mengaku pernah menangani pasien yang kondisinya sama seperti Nining. Pasien tersebut depresi akibat mendapat kekerasan dari lingkungannya, kemudian kabur ke hutan selama empat tahun.

Seluruh Pakaian, Celana dan Sandal Masih Sama, Badan Dipenuhi Pasir

Pasien tersebut mengalami depresi berat, seperti Nining. Namun setelah menjalani perawatan, pasien itu akhirnya pulih dan dapat menceritakan apa yang dia alami selama empat tahun.

“Kami berharap kondisi serupa terjadi pada Bu Nining, bisa secepatnya pulih dan menceritakan kisah yang sebenarnya,” harap Tommy.

Ditanya soal riwayat Nining sebelumnya, Tommy mengatakan bahwa berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Nining tidak memiliki penyakit atau riwayat gangguan jiwa.

Saat ini, sambung Tommy, Nining Sunarsih dipindahkan ke ruang kejiwaan untuk mendapatkan penanganan khusus.

“Biasanya jika depresi berat, proses penyembuhan bisa dua sampai tiga minggu hingga pasien sembuh,” pungkas Tommy.

Sebelumnya, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Condro Purnomo mengatakan, kepolisian akan mendalami kasus Nining. Ia berharap Nining bisa segera pulih dan menceritakan kejadian sebenarnya.

“Terkait dengan Bu Nining ini, bagi kepolisian faktanya kami menemui seorang ibu-ibu dalam kondisi terkulai lemas di rumahnya. Selanjutnya, kami sarankan agar Nining kembali dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, karena keterangan darinya amat penting bagi kami,” ucap Susatyo.

Setelah Nining kembali pulih, lanjutnya, kepolisian bakal meminta keterangan dan fakta sebenarnya terkait perkara ini. Selain itu, pihaknya telah mengumpulkan beberapa keterangan dan bukti-bukti terkait Nining.

“Kami sudah kumpulkan keterangan dari pihak keluarganya, termasuk beberapa barang bukti berupa barang-barang yang digunakannya. Selain itu, kami bakal berkoordinasi dengan pihak Polres Sukabumi. Sedangkan kesehatan Nining untuk saat ini prioritas kami,” tegasnya. (radarsukabumi/ysp)