BOGOR-RADAR BOGOR,Kesibukan kader dan pengurus DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor membuat sejumlah agenda tertunda. Salah satunya, halal bihalal kader dan pengurus partai. Namun, penundaan tersebut bukan tanpa alasan.
Pasalnya, kader terbaik partai besutan Amien Rais, Bima Arya, maju sebagai calon wali kota Bogor periode 2018-2023 bersama dengan wakilnya, Dedie A Rachim. Sehingga seluruh kader dan pengurus totalitas pada perjuangan untuk memenangkan pasangan yang akrab disapa Badra itu.
“Baru sekarang ini PAN bisa menggelar halal bihalal, saling bermushafahah, mengademkan dan sekaligus konsolidasi semua kader untuk pileg ke depan, jadi digabung saja sekalian,” ujar Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima kepada Radar Bogor.
Totalitas kekuatan penuh dan loyalitas seluruh kader PAN, sambungnya, turun secara utuh untuk semua kemenangan. Salah satunya Pilwalkot Bogor yang berhasil dimenangkan kembali oleh petahana. Ke depan, dirinya memotivasi seluruh kader untuk memenangkan PAN sesuai dengan nomor urutnya sebagai partai politik peserta pemilu 2019, yaitu 12.
Untuk itu, minimal PAN meraih suara 12 persen dengan raihan kursi tujuh sampai delapan di parlemen.
“Kita turun ke lapangan dengan kerja keras yang maksimal tanpa mengandalkan lainnya, karena kita adalah petarung dan pejuang,” kata pria yang akrab disapa SB itu.
Tekait kemenangan pasangan Bima-Dedie, dosen Universitas Ibn Khaldun (UIKA) ini meminta agar seluruh loyalis, terutama kader PAN, agar terus mendampingi dan mengawal seluruh kebijakan program pemerintah ke depan. Selain itu, SB juga meminta agar semua tidak merasa puas atau bangga yang berlebihan atas kemenangan tersebut.
“Bagi PAN, Bima-Dedie bukan hanya sekadar kader tapi juga bagian dari keluarga PAN. Jadi, kita semua wajib mendampingi beliau berdua dalam semua situasi dan keadaan,” pungkasnya.(gal/c)
