25 radar bogor

Jambret Makin Sadis, Istri di Tanggerang Ditembak dan Ditusuk Depan Anaknya

ilustrasi-Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan

TANGGERANG-RADAR BOGOR, Aksi pelaku jambret kini makin sadis. Setelah seorang wanita dijambret saat sedang naik ojek online hingga tewas di kawasan Cempaka Putih, kali ini seorang istri ditembak dan ditusuk pelaku jambret di Jalan Rasuna Said, Pakojan, Pinang, Kota Tangerang, sekira pukul 19.30 WIB, Rabu (4/7/2018).

Korban yang diketahui bernama Saripah Binti Asman (34) itu pun tewas bersimbah darah setelah ditembak dan ditusuk oleh  pelaku yang berusaha merampas tas miliknya. Ironisnya, peristiwa itu terjadi di depan anaknya sendiri.

Menurut Saifullah, saksi mata yang tinggal di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa itu terjadi ketika korban bersama suami, Ade Miskan (38) dan anaknya mau membeli pulsa di salah satu toko di lokasi.

Ibu-ibu Penumpang Ojek Online Dijambret Sampai Meninggal, Lihat Videonya!

Ketika suaminya turun, korban bersama anaknya menunggu di atas sepeda motor. Tiba-tiba datang dua orang yang berboncengan sepeda motor mendekati korban. Salah satu di antara mereka lansung merebut tas jinjing yang dibawa korban.

Karena korban berusaha bertahan, pelaku menembakkan senjata apinya ke dada korban. “Saat korban ditembak, ia tetap mempertahankan tasnya. Sehingga pelaku mengeluarkan senjata tajam dari pinggangg untuk di tusukan beberapa kali ke perut korban,” kata Saifullah.

Makin Meresahkan, Jambret dan Begal Siap-siap Didor Polisi. Begini Instruksi Kapolda!

Melihat korban terjatuh dan minta tolong, warga baru sadar bahwa telah terjadi kejahatan. Saat itu juga pelaku yang berusaha kabur panik, sehingga senjata api rakitan yang ditembakkan kepada korban jatuh di sekitar TKP.

“Setelah korban dilarikan ke RSUD Tangerang, senjata api itu ditemukan tidak jauh dari korban tergeletak,” kata Saifullah.

Kemudian, katanya, senjata api itu diamankan oleh petugas Polres Metro Tangerang untuk dijadikan barang bukti. Sedangkan korban yang dilarikan ke RSUD Tangerang meninggal dunia di tengah perjalanan.

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan, yang datang ke lokasi mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan pihaknya.

“Korban saat kita larikan ke rumah sakit meninggal dunia. Kita lagi dalami dan cari barang bukti lainnya (CCTV),” ujar Harry. (ysp)