25 radar bogor

Uang Rp30 Miliar Tenggelam Bersama KM Lestari Maju, Ini Kata Bank Sulselbar

Beberapa penumpang saat terombang-ambing di perairan Kepulauan Selayar.
Beberapa penumpang saat terombang-ambing di perairan Kepulauan Selayar.

SULSEL-RADAR BOGOR, KMP Lestari Maju yang tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan tidak hanya membawa penumpang dan kendaraan bermotor.

Dikabarkan juga membawa uang sebanyak Rp 30 miliar. Uang itu untuk membayar gaji ke-13 aparatur sipil negara (ASN) yang ada di Pemkab Kepulauan Selayar.

Kepala Divisi Treasury Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan memastikan informasi yang beredar itu benar. Termasuk tujuan diangkutnya uang melalui kapal untuk membayar gaji ke-13 ASN.

“Iya, nilainya memang Rp 30 miliar dan itu untuk bayar tunjangan semua ASN. Dana itu juga seluruhnya sudah kami asuransikan,” ujarnya dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Ratulangi, Makassar, Selasa (3/7) sore.

Namun Irmayanti belum bisa memastikan kondisi uang itu saat ini, meski ada foto uang dalam jumlah banyak yang mengambang di lokasi. Sebab, pascainsiden kecelakaan tunggal kapal tersebut, pihaknya belum mendapat informasi rinci soal uang Rp 30 miliar. Apakah tenggelam seluruhnya atau sebagian.

“Belum ada kontak dari lokasi kejadian karena sama sekali tidak ada sinyal, jadi belum tahu seperti apa,” ucapnya.

Informasi yang didapat, Irmayanti hanya mengandalkan koordinasi dengan cabang Bank Sulselbar di Kepulauan Selayar. Selain soal uang, ada staf bank yang berada di kapal itu.

“Satu jam yang lalu kami koordinasi dengan cabang di sana. Saat itu, kapal dikatakan belum sepenuhnya karam. Mereka juga koordinasi dengan tim lapangan termasuk kepolisian,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, perjalanan dana besar itu dikawal ketat oleh 4 petugas. Rinciannya, ada 2 polisi, 1 sopir, dan 1 staf bank. Mereka naik dalam satu mobil. Informasi terakhir yang diterima Irmayanti, semuanya selamat.

“Dari sisi bisnis, kami sudah cover mulai dari litigasi sampai teknisnya karena itu sudah risiko. Jadi, sudah kami cover semuanya,” lanjutnya.

Irmayanti juga segera berkoordinasi dengan Pemkab Kepualauan Selayar mengenai dana ASN yang belum diketahui kondisinya itu. Yang pasti, ASN di Kepulauan Selayar tak perlu khawatir bakal menunggu lama untuk mendapat gaji ke-13.

“Komitmen dari manajemen adalah tidak akan ditunda pembayaran gaji terhadap seluruh ASN di sana. Sudah kami pikirkan itu dan diupayakan agar hak ASN bisa diterima tepat pada waktunya,” jelasnya. (ysp)