25 radar bogor

Lapangan Sempur Ditutup Dua Bulan

TUTUP SEMENTARA : Salah seorang warga asyik berlari di lintasan jogging Lapangan Sempur.

BOGOR–RADAR BOGOR, Warga Kota Bogor yang rutin berolahraga di area jogging track Lapangan Sempur, mulai minggu depan hingga dua bulan ke depan harus mencari alternatif tempat jogging lain.

Pasalnya, Lapangan Sempur akan ditutup hingga September mendatang untuk dilakukan pergantian area jogging track, dari batu-batu kecil merah menjadi rubber synthetic.

Hal itu disampaikan Kabid Pertamanan dan PJU Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Agus Gunawan, saat pre construction meeting bersama lurah Sempur dan sejumlah stakeholder di Taman Ekspresi, Senin (2/7). Agus mengatakan, tahapan saat ini tinggal menyosialisasikan kepada masyarakat.

Bahwa dalam waktu dekat Lapangan Sempur akan ditutup.

“Seminggu ini kami akan sosialisasikan kepada warga Kota Bogor. Melalui sosial media, lewat videotron, spanduk, dan sebagainya. Saat ini sudah koordinasi dengan lurah dan RT/RW setempat, tinggal ke masyarakat,” ungkapnya kepada Radar Bogor.

Agus mengatakan, mulai minggu depan Sempur kembali ditutup untuk pembuatan fondasi, drainase, dan diaspal dengan kemiringan tertentu. Tahapan selanjutnya adalah memasang karet sintetisnya.

Menurutnya, penggantian bahan jogging track menjadi karet tersebut sebagai upaya pemerintah agar masyarakat yang hobi lari akan aman jika terjatuh.

“Sekarang masyarakat sangat doyan lari atau sekadar jalan sehat di Lapangan Sempur. Saat ini kan lantainya batu-batu, kalau jatuh lumayan sakit dan bikin berdarah. Makanya kami ingin menggantinya dengan yang lebih aman. Selain juga permintaan beberapa komunitas lari di Bogor,” beber Agus.

Rencana tersebut, lanjutnya, merupakan rencana sejak awal tahun dengan proses dua kali lelang dengan anggaran sebesar Rp2,3 miliar.

“Sebenarnya lelang sejak lama, namun beberapa bulan lalu sempat kami minta revisi karena tidak sesuai. Yang kali ini sudah dapat pemenang lelang, makanya kami langsung koordinasi dengan lurah dan warga setempat,” tegasnya.

Saat ini, sosialisasi kepada warga terkait hal tersebut sedang dilakukan.

“Warga diharapkan sudah punya alternatif lain untuk jogging, bisa di lapangan GOR atau sepanjang pedestrian SSA,” tutup Agus.(ran/c)