25 radar bogor

Daftar SD Datang Dini Hari

MEMBLUDAK: Para calon orangtua siswa saat antre mendaftarkan anaknya di SDN Polisi 4, kemarin. (WULAN/RADAR BOGOR)

BOGOR–RADAR BOGOR,Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 dimulai di jenjang sekolah dasar (SD) negeri di Kota Bogor. Pada hari pertama kemarin (2/7), para orang tua mulai sibuk mendaftarkan anak-anaknya untuk masuk ke SD pilihan atau favorit mereka.

Tak aneh, jika sebagian besar SD negeri kewalahan menampung antrean para calon orang tua siswa tersebut. Bahkan, tak sedikit orang tua yang datang ke sekolah sejak dini hari.

Kepala SDN Polisi 4 Lilyk Kartika mengatakan, PPDB berjalan dengan lancar dan dilaksanakan sesuai aturan.

“Online dimulai dari jam 8, namun ada orang tua yang sudah datang dari jam 03.00 dini hari,” ungkapnya.

Kata Lilyk, pendaftaran terakhir besok, aturannya 90 persen Kota Bogor dan 10 persen Kabupaten Bogor.

“Tapi, kita lihat masih ada peluang satu hari lagi, jadi pengumumannya pada Rabu mendatang,” tegasnya.

Sambung Lilyk, calon siswa yang sudah terdaftar sekitar 140 orang. Seleksinya dilihat dari usia dan tempat tinggal (zonasi). Di SDN Polisi 4 sendiri, katanya, dari dulu memang lebih banyak dari warga kabupaten.

Tahun ini, SDN Polisi 4 masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak kekurangan siswa.

“Dengan sistem zonasi ini, banyak orang tua yang takut, jadinya cari aman. Namun, jika ada yang sudah sampai ke sini, akan diberikan arahan bahwa sistem zonasi itu mempermudah akses. Kita tidak mempersulit orang tua, dan saya paparkan bahwa sistem ini masih sama seperti tahun kemarin. Hanya lebih disempurnakan,” terangnya.

Pantauan Radar Bogor di sekolah lainnya, misalnya SDN Semplak 2 dan SDN Kebon Pedes 1. Kedua sekolah ini sama-sama membuka PPDB pada hari pertama dengan antuasias dan diserbu para orang tua.

Kendati ramai, pihak panitia mengaku jika PPDB di sekolahnya lancar dan tidak ada masalah yang berarti.

Seperti diungkapkan panitia PPDB SDN Semplak 2, Rozak. Dia mengatakan, hari pertama pelaksanaan PPDB berjalan lancar, tanpa ada masalah apa pun.

“Hari ini kami hanya menerima siapa saja yang daftar. Untuk masalah yang lainnya belum kami putuskan,” tegasnya.

Lanjut dia, sampai siang sekitar pukul 11.30, sudah ada sekitar 100 lebih calon siswa yang terdaftar.

“Alhamdulillah, peminatnya masih banyak yang daftar ke sini. Sebenarnya pendaftaran sampai Kamis nanti, tapi kita lihat sampai besok. Jika memang sudah full, pendaftaran akan kami tutup,” tambahnya.

Pihaknya mengaku belum menentukan berapa kuota yang akan diterima, karena nanti akan ada rapat terlebih dulu.

“Jadi, hari ini hanya menerima pendaftaran. Setelah itu, akan dilaporkan ke Disdik seberapa banyak kuota dari SDN Semplak 2, untuk warga kota 90 persen dan 10 persen pendaftar dari kabupaten. Seleksinya dilihat dari usia dan zonasi,” bebernya.

Sementara itu, Kepala SDN Kebon Pedes 1 Ida Sri Sudarti mengatakan, PPDB di hari pertama berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.

“Walaupun ada sedikit tersendat di dalam input data, lantaran server yang lemot. Jadi, sekarang input data masih dalam proses, tinggal setengahnya lagi,” ujarnya.

Sambung Ida, calon siswa yang sudah terdaftar hingga siang kemarin ada 213, dan kemungkinan masih bertambah.

“Setelah itu berita acaranya dibuat, tapi input tetap berlanjut. Mulai dari jam 08.00, tapi karena orang tua sudah berdatangan dari pagi hari, maka kami berlakukan nomor antrean untuk siapa yang datang duluan,” tambahnya.

Proses seleksi utama yakni usia dan zona, diseleksi dari Kabupaten dan Kota Bogor. Sehingga ada dua rekapan, yang dari Kota Bogor diambil 90 persen, dari kabupaten 10 persen.(cr4/c)