25 radar bogor

Fisika Asyik Mahasiswa IPB

SIMULASI: Siswa SDN 6 Cihideung Ilir praktik fisika dengan menyenangkan seperti yang diajarkan mahasiswa IPB.

BOGOR–RADAR BOGOR,Banyak pelajar yang menganggap ilmu fisika itu sulit dan membosankan. Padahal, belajar fisika bisa jadi menyenangkan. Tiga mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mencoba memperkenalkan cara belajar fisika yang menyenangkan kepada siswa sekolah dasar (SD). Mereka adalah Imalahur Rosada, Laras Anyosakti, dan Rr Ike Rachmania Swanten.

“Belajar fisika itu sebenarnya tidak membosankan. Kami coba memperkenalkan cara belajar fisika dengan hal-hal sederhana yang menye­nangkan,” ujar Ima, ketua Tim Fisika Asyik.

Percobaan ”Fisika Asyik” me­ru­pakan percobaan-perco­baan sederhana yang berkaitan dengan fisika. Alat dan bahan yang digunakan sangat terjang-kau dan mudah ditemukan, seperti sendok, jarum pentul, dan korek api.

Dengan bimbingan Irzaman, staf pengajar Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB, ketiga mahasiswa tersebut mampu melaksanakan program ini di beberapa SDN di Bogor. Sasaran program ini diaplikasikan kepada siswa kelas 5 SD.

“Percobaan ini terdiri dari delapan macam percobaan. Di antaranya membengkokkan sendok dan garpu, kesetim­bangan sendok dan garpu, kismis menari, menangkap uang, menarik uang di antara dua tutup botol, kapal selam, memecahkan botol, dan apollo kertas,” kata Ima.

Percobaan ”Fisika Asyik” menjadi salah satu Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat Tahun 2018. Menurut Ima, percobaan fisika sederhana ini ditujukan untuk menumbuhkembangkan minat serta bakat siswa terha­dap ilmu fisika. Siswa juga mampu mengikuti materi ini dengan sangat mudah.

Percobaan dilakukan dalam bentuk tim yang terdiri dari dua siswa. Selama kegiatan berlangsung, para siswa diperbolehkan bertanya dan mengutarakan pendapatnya di depan kelas. “Dengan cara ini bisa melatih rasa percaya diri siswa. Siswa menjadi lebih aktif, dan bisa belajar meng-omunikasikan pendapatnya,” tambah Ima.

Salah satunya di SDN 6 Cihideung Ilir. Guru SDN 6 Cihideung Ilir, Nur Aini sangat berterima kasih dengan adanya Program Fisika Asyik yang memberikan banyak pengetahuan kepada murid-muridnya. Ia juga berharap akan lebih banyak ilmu yang bisa dibagi oleh Ima dan kawan-kawan.

Selain memperkenalkan percobaan Fisika Asyik, mereka juga memberikan tumbler kepada siswa SDN 6 Cihideung Ilir. Tujuannya, agar para siswa sedari dini terbiasa membawa minum ke sekolah atau tempat lain.

“Kami juga membagikan alat tulis berupa buku catatan dan pulpen agar para siswa terbiasa untuk menulis setiap ilmu yang mereka dapatkan,” katanya.

Ima dan kawan-kawan berharap bisa menerbitkan buku panduan Percobaan”Fisika Asyik” dan menjadikannya sebuah kurikulum di sekolah-sekolah di Indonesia dengan inovasi percobaan lain yang menyenangkan.

“Harapannya, fisika bukan lagi pelajaran yang ditakuti, namun diminati dan banyak yang berbakat di ilmu fisika sehingga dapat menciptakan teknologi canggih untuk kemajuan bangsa,” tutupnya. (ran/c)