25 radar bogor

Waswas Hadapi Asian Games

ANDALAN: Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir saat mengikuti salah satu pertandingan.
ANDALAN: Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir saat mengikuti salah satu pertandingan.

KUALA LUMPUR–Indonesia dipastikan pulang tanpa gelar di ajang Malaysia Open 2018. Dua wakil Merah Putih di semifinal rontok. Pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta kandas oleh wakil Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 9-21, 9-21.

Di sektor tunggal putra, Tommy Sugiarto juga tak mampu mengimbangi jagoan Malaysia, Lee Ching Wei. Putra legenda bulu tangkis Indonesia Icuk Sugiarto itu menyerah 18-21, 15-21.

Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti menyesalkan hasil tersebut. Sejak dua wakil andalan Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah di perempat final, rasanya sulit untuk meraih gelar di Malaysia Open kali ini. ”Itulah pertandingan. Siapa yang lebih siap akan menang dan menjadi juara,” ucap Susy.

Kini, skuad bulu tangkis pelatnas Cipayung berfokus pada Indonesia Open yang akan dihelat di Istora Senayan, 3 – 8 Juli mendatang. Owi/Butet yang merupakan juara bertahan tentu tidak ingin kehilangan gelar begitu saja. Tak hanya itu, turnamen Super Series Premier 1000 tersebut merupakan ajang terakhir sebelum mereka tampil di Asian Games mendatang.

Pelatih ganda campuran Richard Mainaky memilih melewatkan Kejuaraan Dunia yang digelar di Tiongkok 30 Juli-5 Agustus itu. ”Owi/Butet sudah pernah Juara Dunia dua kali (2013 dan 2017, red). Cukuplah bukti mereka pasangan terbaik dunia. Tahun ini, fokus Asian Games. Sebagai tuan rumah harus juara,’’ ucapnya.

Berbeda dengan The Minions -julukan Marcus/Kevin- akan mengikuti Indonesia Open dan Kejuaraan Dunia sebelum tampil di Asian Games. Sebagai peringkat satu dunia dengan 10 kali juara super series sejak 2017, mereka masih belum komplet. Sebab, Marcus/Kevin belum pernah merasakan gelar juara dua turnamen itu.(han/tom)