SELAIN gol, aksi ciamik pemain dan kehebohan suporter, sekarang ada keseruan baru di stadion-stadion Piala Dunia 2018. Yakni, layar monitor di belakang meja pengawas pertandingan.
Itu bukan monitor biasa. Tapi, layar khusus bagi wasit untuk melihat tayangan ulang kejadian penting di lapangan. Monitor itu adalah bagian dari video assistant referee (VAR).
VAR membantu wasit mengambil keputusan. Di tengah berbagai kontroversi, FIFA menerapkan sistem tersebut di Rusia. Ini Piala Dunia pertama yang menggunakan VAR. Meski begitu, beberapa negara sudah lebih dahulu familiar dengan teknologi tersebut.
Salah satunya adalah Inggris yang memanfaatkan VAR di ajang Piala FA.Jadi, selain wasit utama, dua asisten wasit, serta wasit cadangan yang bertugas di lapangan, ada empat wasit lain yang mengawasi jalannya pertandingan lewat VAR.
Mereka berada di ruang khusus. Tugas mereka adalah memelototi layar-layar monitor yang menampilkan kejadian di lapangan.
Tidak semua kejadian dalam permainan bisa membuat wasit menggunakan VAR. Teknologi itu hanya digunakan untuk mengevaluasi keputusan terkait dengan gol, penalti, dan kartu merah. Misalnya, gol yang didahului pelanggaran, insiden yang mengakibatkan penalti, atau kartu merah untuk pemain yang salah.
Cara kerja VAR terdiri dari tiga langkah. Pertama, wasit meminta petunjuk dari VAR. Dia bisa setuju dan membuat keputusan. Wasit juga bisa mengabaikan dan melanjutkan pertandingan.
Jika wasit bimbang, langkah kedua adalah melihat langsung monitor VAR. Setelah itu, langkah ketiga adalah mengambil keputusan. Kemungkinannya dua. Tetap dengan keputusan awal atau menganulirnya.
Seperti yang terjadi pada gol pemain Korsel Kim Yong-gwon ke gawang Jerman. Awalnya, wasit Mark Geiger menganulir gol itu karena linesman mengangkat bendera tanda Yong-gwon offside. Posisi Yong-gwon memang di belakang pemain Jerman.
Namun, setelah melihat VAR, wasit menganulir keputusannya dan mengesahkan gol tersebut. Dalam rekaman VAR terlihat Yong-gwon mendapatkan bola yang sebelumnya mengenai kaki gelandang Jerman Toni Kroos.
Sepanjang Piala Dunia ini, FIFA terus menyosialisasikan VAR. Dalam setiap pertandingan, sebelum kick off, layar raksasa di stadion menayangan video tentang apa itu VAR dan bagaimana prosedurnya.(irr)
