CIBINONG–RADAR BOGOR,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Sosialisasi Internal Gerakan Menuju 100 Smart City Kabupaten Bogor di aula Diskominfo Kabupaten Bogor, kemarin (29/6).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor Rustandi mengatakan, pengembangan gerakan ini diprakarsai Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia serta didukung oleh Kementerian Dalam Negeri, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Koperasi dan UKM, serta kantor staf kepresidenan.
Selanjutnya, terkait pentingnya kegiatan sosialisasi bagi penyebarluasan informasi mengenai pengembangan smart city, ia berharap agar para peserta dapat memusatkan perhatian secara serius terhadap seluruh sesi kegiatan sehingga pada gilirannya nanti akan mampu menciptakan masterplan smart city sebagai landasan dalam pembangunan smart city 5 hingga 10 tahun ke depan.
”Hal ini perlu saya tekankan karena masterplan smart city berperan vital sebagai landasan materi dan panduan pembangunan kota masa kini dan masa depan serta membantu pemerintah daerah menetapkan kebijakan, regulasi, dan arah prioritas pembangunan kota,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, Rustandi menuturkan, Kabupaten Bogor memiliki beberapa faktor pendukung yang potensial, seperti infrastruktur jaringan intranet/internet yang menghubungkan seluruh perangkat daerah.
”Serta beberapa sistem informasi pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi seperti OPTIMIS dalam aspek layanan perizinan, LARAS ONLINE dalam layanan pengaduan masyarakat, website seluruh OPD dan kecamatan, LPSE dalam layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah, SIJARI BUNDA dalam layanan kesehatan ibu melahirkan dan anak, sistem informasi kependudukan dan lainnya,” kata Rustandi.
Dirinya melanjutkan, dengan kemampuan mengembangkan berbagai layanan berbasis informasi tersebut, pihaknya yakin pada gilirannya nanti secara bertahap Kabupaten Bogor akan mampu mengaplikasikan seluruh panduan pengembangan gerakan smart city.
”Termasuk menyusun masterplan smart city sebagai kerangka bagi pengembangan daerah pintar yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya,” tandasnya.(wil/c)