25 radar bogor

Pilih Pasangan Rindu, Guru SD di Bekasi Dipecat Sekolahnya, Ini Pesan Ridwan Kamil!

Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil beserta istrinya usai mencoblos.
Guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza Kota Bekasi, Rabiatul Adawiyah yang dipecat dari sekolahnya.

BEKASI-RADAR BOGOR, Guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza Kota Bekasi, Rabiatul Adawiyah mengaku dipecat karena beda pilihan dengan arahan sekolah dalam Pilkada 2018.

Kabar pemecatan guru ini mulanya viral di media sosial Facebook. Informasi itu diunggah pemilik akun bernama Andriyanto Putra Valora yang merupakan suami dari guru tersebut.

Dalam unggahannya, Andriyanto menyertakan keterangan mengenai seorang guru yang diberhentikan dengan tidak hormat, atau hanya melalui grup aplikasi pesan karena memilih pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum (Rindu) dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberi tanggapan atas kejadian guru di Jatiasih, Bekasi, yang dipecat karena memilih dirinya.

Melalui akun instagramnya di @ridwankamil pada Jumat (29/6/2018), Ridwan menyampaikan terima kasih kepada guru yang bernama Rabiatul Adawiyah itu.

Ridwan meminta Rabiah untuk bersabar atas kejadian ini. Menurut dia, Rabiah adalah orang baik yang sudah memaafkan orang yang merebut haknya.

Ridwan mengatakan, cerita tentang Rabiah ini akan selalu dia ingat. Berikut adalah tanggapan lengkap Ridwan yang dituangkan dalam akun instagramnya :

“Saya menghaturkan terima kasih karena hati nurani dan jari ibu sudah memilih saya kemarin. Tanpa diduga Konsekuensinya ternyata ibu diberhentikan oleh sekolah tempat ibu mengajar hanya dengan via WA, hanya karena beda coblosan dengan arahan sekolah. Sabaaar ya bu. Di Setiap cobaan hidup, selalu hadir juga pertolongan Allah. Di setiap kesulitan selalu ada kemudahan. Ibu juga orang baik karena sudah memaafkan mereka yang melanggar hak asasi ibu. Ahlak Ibu lah yang akan selalu kami jadikan contoh dan teladan. Insya Allah nanti saya sepenuh hati bantu untuk mencarikan ibu pekerjaan di tempat yang ibu nyaman lahir batin. Hatur nuhun pisan untuk pengorbanannya. Cerita Ibu ini tidak akan pernah saya lupakan. Dan menjadi penyemangat agar saya selalu amanah dan menjaga kepercayaan mereka yang berkorban untuk keyakinannya menitipkan mimpinya kepada saya. Hatur Nuhun,” tulis Ridwan. (ysp)