BOGOR–RADAR BOGOR,Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) kembali menggelar pengajian bulanan, Jumat (29/6). Pengajian dilaksanakan di Mesjid Nurul Iman, Pasar Bogor. Pengajian tersebut dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Hidayat, sekretaris direktur umum PD-PPJ.
Menurut Kepala Bagian Umum Kepegawaian PD-PPJ, Jenal Abidin, pengajian bulanan ini merupakan kegiatan wajib sebagai kajian keagamaan bagi para karyawan. “Sebagai upaya kami mengarahkan semua karyawan dan yang berada di lingkup pasar untuk selalu ingat agama juga memperdalam ilmu agama, tidak hanya sibuk mengurus duniawi,” ungkapnya kepada Radar Bogor.
Pengajian rutin yang bertemakan “Ngaji Bareng MILEA” atau ”Ngaji Bareng Milarian Elmu Agama” ini, diisi oleh Ustaz Muhajir Affandi dengan judul Life After Ramadan, yang lebih menekankan tentang kembali ke fitrah.
Muhajir menerangkan, setiap Idul Fitri umat muslim begitu akrab dengan kata kembali ke fitrah. Sebuah kalimat yang begitu indah. Namun, ini bukan sekadar kalimat penghias ucapan belaka. Sebab, kembali ke fitrah adalah kunci sukses manusia di dunia dan akhirat. “Kita tidak akan memiliki kunci sukses ini jika kita tidak memahami makna yang sebenarnya,” ucap dia.
Lebih sederhananya, kata Muhajir, kita tidak akan mendapatkan emas meski berada di tambang emas, jika tidak mengetahui mana yang emas mana yang batu. “Jadi, ini alasan harus dipahaminya makna kembali ke fitrah agar bisa mendapatkannya. Artinya, agar bisa kembali ke fitrah manusia,” ujar Abah Ajir, sapaan akrabnya.
Oleh karenanya, setiap muslim harus menjaga fitrahnya dan fitrah anak-anaknya agar tidak tertutupi. “Maka, jagalah fitrah dengan mempelajari Alquran dan mengamalkannya. Selama pikiran kita adalah pikiran sesuai dengan Alquran, artinya fitrah kita masih terjaga,” tutupnya.(ran/c)
