25 radar bogor

KPU, Kami Mengawasimu!

BOGOR-RADAR BOGOR,Hingga di ujung penghitungan, situasi keamanan di Kabupaten Bogor kian rentan. Tipisnya selisih suara antar-pasangan calon yang unggul melahirkan rasa saling curiga. KPU wajib menjawabnya dengan kinerja transparan dan jauhi kecurangan.

Saat ini posisi keunggulan antara pasangan calon bupati Bogor Ade Yasin-Iwan Setiawan dan Ade Ruhandi-Ingrid Kansil tak berubah. Hanya, selisih suara an­tara keduanya kian membesar.

Sejak hari pencoblosan Rabu (27/6) hingga kemarin (29/6), data yang diolah menjadi real count oleh tim Litbang Radar Bogor sudah mencapai 98 persen. Ade Yasin-Iwan meraih 843.086 suara atau 41,34 persen diikuti Ade Ruhandi (Jaro Ade)-Ingrid Kansil dengan 780.674 suara atau 38,28 persen. Ada selisih 62.412 suara atau sekitar 3,06 persen.

Selanjutnya, pasangan Fitri Putra Nugraha-Bayu Syahjohan meraih 163.350 atau 8,01 persen diikuti Ade Wardhana Adinata-Asep Ruhiyat dengan 158.272 suara atau 7,76 persen.

Sedangkan, Gunawan Hasan-Fikry Zulfikar Irama 94.041 suara atau sekitar 4,61 persen.

Jika dicermati, terjadi gap yang sangat besar antara hasil paslon Ade-Iwan dan Jaro Ade-Ingrid dengan tiga paslon lain. Mereka tidak mampu mendapatkan suara sampai 10 persen. Bahkan, paslon nomor 4 Gunawan Hasan-Fikry Irama hanya mampu mendapat raihan suara nyaris 5 persen.

Hasil real count versi Radar Bogor juga menyajikan sesuatu yang menarik. Banyaknya partai pengusung dan kursi di DPRD ternyata tidak menjadi tolok ukur kemenangan suatu paslon.  Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini 

(gal/cr2/d)