25 radar bogor

Bima Pilih Mutasi, Lelang Jabatan Versi Usmar Dibatalkan

Bima Arya dan Usmar Hariman
Bima Arya dan Usmar Hariman

BOGOR – RADAR BOGOR,Kembalinya Bima Arya menjabat sebagai wali kota Bogor, membuat sejumlah kebijakan yang dilakukan wakilnya, Usmar Hariman semasa menjadi plt wali kota mulai dibatalkan.

Salah satunya, rencana lelang jabatan atau open bidding tiga kursi eselon II (setara kepala dinas) di lingkungan Pemkot Bogor. Rencananya, kekosongan jabatan akan diisi dengan cara rotasi dan mutasi. Bukan dengan lelang jabatan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, Fetty Qondarsyah menjelaskan bahwa jumlah jabatan eselon II di lingkup Pemkot Bogor yang kosong bertambah menjadi enam orang. Sementara, open bidding yang belakangan diajukan Usmar ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hanya tiga jabatan.

“Sekarang ada enam yang kosong, kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bogor, asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejah­teraan Rakyat (Ekbang Kesra), asisten umum, staf ahli bidang pemerintahan, dan kepala BKPSDA. Soalnya, saya hari ini (kemarin, red) terakhir menjabat,” jelasnya saat ditemui Radar Bogor, kemarin (29/6).

Fetty mengatakan, sekembali­nya dari cuti panjang, Bima Arya sementara akan melakukan rotasi dan mutasi jabatan eselon II untuk memprioritaskan mengisi kekosongan jabatan asisten Setdakot Bogor. Sehingga, beberapa kursi eselon II yang nantinya bakal dilelang kemungkinan akan berubah.

“Jadi, akan ada rotasi di eselon II. Tidak tahu jabatan mana yang mau di-openbidding-kan,” terangnya.

Menurutnya, rekomendasi dari Kemendagri mengenai open bidding untuk tiga kursi eselon II semasa Usmar menjabat plt wali kota, kini sudah ditangguhkan. Pihak BKPSDA sudah kembali bersurat untuk menginfor­masikan bahwa open bidding batal dilaksanakan lantaran ada tiga pejabat eselon II lainnya yang juga pensiun.

Tak hanya itu, BKPSDA juga mengajukan rekomendasi terkait pelaksanaan rotasi mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Bogor, yang rencananya dilaksanakan pada Juli mendatang. “Rotasi ini sudah diajukan lagi ke Kemendagri. Kemudian nanti baru open bidding,” kata Fetty.

Sebelumnya, Usmar Hariman mengatakan bahwa lelang jabatan yang sudah mendapat restu dari Kemendagri baru tiga kursi. Hal itu yang ia jadikan dasar melakukan open bidding secara terpisah. “Instruksi dari Kemendagrinya kan tiga. Jadi, dilaksanakannya yang tiga dulu lah,” ucapnya saat ditemui, Rabu (23/6).

Ia bahkan sudah menan­datangani surat keputusan (SK) Panitia Seleksi (Pansel) Open Bidding. Susunan panselnya hampir serupa dengan open bidding yang sempat dilakukan Pemkot Bogor pada tahun-tahun sebelumnya. Antara lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat sebagai ketua Pansel, Kepala BKPSDA Kota Bogor Fetty Qondarsyah, Rektor Unitersitas Pakuan Bibin Rubini, dan anggota lainnya dari Pemprov Jabar.

“Sekarang lagi mau penetapan jadwal, yang tanda tangan ketua pansel,” kata Usmar.(fik/c)