BOGOR–RADAR BOGOR,Masa cuti empat bulan yang diisi Wali Kota Bogor Bima Arya untuk menyapa warga di seluruh wilayah Kota Hujan mulai mendapatkan hasil. Janjinya untuk menata kawasan Suryakancana (Surken) dan Pasar Bogor menjadi kawasan hijau dan memiliki lahan parkir yang luas akan segera direalisasikan.
“Selama saya kampanye kemarin juga ini yang menjadi fokus saya. Soal rencana dan program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang akan menata Pasar Bogor dan kawasan Suryakancana yang akan segera berjalan,” ujar Bima saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Bogor, Jalan Suryakancana, kemarin (28/6).
Ia menjelaskan , pada Oktober mendatang, pusat perbelanjaan yang menempati bangunan Plaza Bogor akan habis masa sewanya. Nantinya, bekas area pusat perbelanjaan itu akan direvitalisasi. Selain akan mengakomodasi para pedagang yang ada di sekitar Pasar Baru Bogor, ke depannya juga akan dialokasikan untuk tempat parkir.
“Semuanya akan dibenahi sehingga akan jauh lebih rapi. Pembenahannya akan dimulai akhir tahun ini dan akan berlanjut awal 2019. Makanya, tadi saya mengoor-dinasikannya,” papar Bima.
Namun yang jelas, menurut Bima, yang perlu diakomodasi dari rencana revitalisasi dan penataan Pasar Baru Bogor ini adalah para pedagang yang selama ini berada di sekitar area pasar. Soal ini akan dikoordinasikan langkah-langkahnya seperti apa. Tetapi, dirinya menegaskan tidak akan ada pedagang yang tergusur.
“Hanya Ramayana sama Matahari tidak ada, sisanya pedagang tradisional masih bisa berjualan. Nanti akan kami terus upayakan. Intinya, tidak ada pedagang yang tergusur,” ucapnya.
Selain penataan Suryakancana, Bima juga mengecek kondisi Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD-PPJ). Dirinya ingin mengetahui perkembangan terbaru mengenai proses pajak di Pasar Bogor dan aspirasi pedagang selama dirinya cuti kampanye.
“Saya minta update-an saja, minta laporan ke mereka, koordinasi dengan pedagang baik, sudah ada beberapa kesepakatan, pembayaran pajak juga sudah. Itu yang pertama,” tegasnya.(ran/c)
