25 radar bogor

Sopir Bus yang Melindas Dokter Rizaldi hingga Tewas di Baranangsiang Digarap Polisi

EVAKUASI: Anggota Satlantas Polresta Bogor Kota mengevakuasi motor yang mengalami kecelakaan di Baranangsiang

BOGOR – RADAR BOGOR, Sehari pascatragedi tergilasnya dr Rizaldi Hutanto (42), warga Vila Citra Bantarjati Kecamatan Bogor Utara, Polresta Bogor Kota menggarap sopir bus yang diketahui bernama Hendra Kesuma (35).

Meski berstatus saksi, hingga kemarin sore (28/6) Hendra terus diperiksa secara intens di kantor Polresta Bogor Kota Jalan Kedunghalang.

Kanit Laka Polresta Bogor Kota, Iptu Budi Suratman menjelaskan, ada laporan dari keluarga korban yang meminta polisi menuntaskan kasus tewasnya dr Rizaldi. Untuk itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap Hendra maksimal hingga satu pekan ke depan.

Terlindas Bus di Baranangsiang, Driver Ojol Kritis Penumpangnya Tewas. Ada Videonya!

“Keluarga melapor ke sini, bagaimana cara proses selanjutnya. Proses penyidikan idealnya seminggu harus P21,” jelasnya saat ditemui Radar Bogor, kemarin.

Saat kejadian, Hendra memang tidak melarikan diri. Beberapa petugas polisi yang berjaga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) menyetop laju bus Sumber Alam ini. Hendra pun tidak melakukan perlawanan ketika dibawa ke kantor Polresta Bogor Kota, Jalan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara.

Penumpang Ojol yang Tewas Terlindas Bus di Baranangsiang Seorang Dokter, Ini Identitasnya

Tak hanya Hendra, pihaknya juga akan memeriksa driver ojek online, Icak (33) yang membonceng dr Rizaldi saat perjalanan menuju tempat praktik di salah satu klinik di Cipanas Kecamatan Cianjur. Pemeriksaan terhadap Icak belum bisa dilakukan lantaran hingga kemarin sore masih menerima perawatan di Rumah Sakit BMC.

“Sementara di rumah sakit sedang akan diperiksa juga untuk kasus laka yang dekat Terminal bus Baranangsiang,” sebutnya.

Dokter yang Tewas Terlindas Bus Praktik di Cipanas, Ini Pengakuan sang Istri

Bus Sumber Alam yang sudah diamankan oleh polisi itu juga terlebih dahulu diperiksa me­ngenai kelayakannya.

Beberapa komponen yang diperiksa antara lain adalah
rem. Hanya, hingga kemarin sore, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota ini belum terlihat.

“Bus diperiksa kondisinya layak jalan atau tidak, tugas kepolisian. Hasilnya belum ketahuan,” kata Budi.(fik/c)