25 radar bogor

Preview Serbia vs Brasil: Cukup Hasil Imbang

MOSKOW–RADAR BOGOR,Sejak lepas dari Yugoslavia, babak grup di putaran final adalah penca­paian terbaik Serbia. Namun hanya empat tahun setelah penampilan debutnya, The Eagles sudah dihadapkan dengan kesempatan untuk melampui prestasi tersebut. Jika mereka bisa mengalahkan Brasil maka hal tersebut tidaklah mustahil.

Kini, Nemanja Matic dan kolega mengoleksi tiga poin. Mereka butuh tambahan tiga poin lagi untuk bisa lolos. Hanya menargetkan imbang di matchday ketiga sembari berharap Swiss terjungkal di hadapan Kosta Rika masih jadi opsi yang terlalu berisiko. Pasalnya andai poin, selisih gol, hingga jumlah gol dan angka seimbang, Elang Balkan kalah head to head dengan Swiss sehingga mereka berpotensi hanya bisa finish di tangga ketiga.

Serbia sebenarnya lebih dari mampu untuk menang. Tim arahan Mladen Krstajic ini dibekali dengan skuat yang bertalenta juga pengalaman dengan keberadaan Aleksandar Kolarov, Aleksandar Mitrovic, Branislav Iva­no­vic, Adem Ljajic, Dusan Tadic, Sergej-Milinkovic Savic, dan tentu saja Matic.

Sementara itu, Brasil juga dalam situasi yang tidak kalah terhimpit di Grup E. Walau punya status unggulan serta puncak klasemen sementara namun Selecao juga tidak boleh lengah. Ekspektasi tinggi untuk menang bisa jadi bumerang bagi juara dunia lima kali ini.

Namun berbeda dengan Serbia, Brasil hanya butuh satu poin untuk melaju ke ronde selanjutnya. Dengan target yang lebih mudah tentunya Tim Samba ogah untuk kembali gagal di turnamen empat tahunan layaknya di edisi 2014 lalu kala disingkirkan Jerman saat mencapai semi final dengan skor 7-1.

Brasil jelas dalam posisi diunggulkan kali ini tidak hanya karena mereka adalah pemenang satu-satunya pertemuan sebelumnya pada 2014 lalu dalam uji coba berskor 1-0. Akan tetapi karena Selecao memang punya DNA dan kualitas sebagai juara.

Sudah 13 laga Brasil tidak merasakan pahitnya kekalahan dengan detil sembilan kemenangan dan empat imbang. Dalam periode tersebut juga hanya ada tiga gol yang bersarang di gawang Alisson Becker dan Ederson Moraes.

Namun mereka pantang jemawa karena bukan berarti Serbia tidak punya faktor pendukung. Tercatat Brasil hanya punya satu keme­nangan dari tujuh pertemuan terbaru dengan wakil zona UEFA di Piala Dunia. Rekornya yakni dua seri dan empat kalah. Serbia juga bisa mengandalkan keung­gulan fisik mereka untuk mem­perbesar kans untuk menang.

Playmaker Brasil, Philippe Coutin­ho, merasa jika matchday ketiga Grup E yang mempertemukan negaranya dengan Serbia akan berjalan berat. Pasalnya kesebelasan Elang Balkan berisikan pemain-pemain dengan kualitas top.

Coutinho mewaspadai sosok gelandang bertahan utama Serbia yakni Nemanja Matic. Keduanya dipastikan akan punya duel sengit mengingat sudah sering berhadapan di ajang Premier League. Matic yang saat ini memperkuat Manchester United juga pernah berbaju Chelsea sementara Coutinho baru pada Januari lalu meninggalkan Liverpool.

”Serbia akan selalu jadi lawan yang menyulitkan. Mereka tidak akan pernah menyerah sampai akhir. Sebelum Piala Dunia dimulai aku sudah memprediksi jika status juara grup belum akan ditentukan sebelum Brasil menghadapi mereka,” tutur Coutinho untuk Mirror.(rur/net)