VOLGOGRAD – RADAR BOGOR, Portugal tampil dominan di babak pertama saat menghadapi Iran pada laga terakhir fase Grup B, Selasa (26/6) dini hari WIB. Bertanding di Mordovia Arena, Portugal mampu unggul 1-0 lewat tendangan cantik Ricardo Quaresma pada menit 45.
Babak pertama memang milik Portugal. Selecao das Quinas – julukan Timnas Portugal, unggul segala-galanya dalam hal penguasaan bola dan serangan.
Berdasar statistik FIFA, Portugal mampu menguasai bola hingga 70%. Sementara, Iran hanya 30%. Portugal pun mampu melepaskan tembakan 9 tembakan dengan 4 di antaranya tepat sasaran. Bandingkan dengan Iran yang hanya mampu membuat 3 tembakan dan 1 yang on target.
Hanya saja, meski terus memberikan tekanan, Cristiano Ronaldo cs seolah kesulitan membongkar pertahanan rapat dari pasukan Carlos Queiroz. Strategi mereka cukup efektif dengan mengunci pergerakan Cristiano Ronaldo dan Ricardo Quaresma. Dua pemain yang menjadi inti permainan Portugal itu dibuat tak berkutik.
Selain itu, kiper Iran, Alireza Beiranvand juga bermain apik. Dia mampu membuat 4 penyelamatan.
Iran sendiri bukan tanpa serangan. Mereka memeragakan counter attack cepat setiap mampu mematahkan serangan Portugal. Strategi ini cukup efektif karena pertahanan Portugal cukup dibuat kelabakan.
Upaya Portugal membuahkan hasil manis. Memasuki menit akhir laga di babak pertama, Quaresma mampu membobol gawang Iran lewat tendangan cantik yang melengkung. Quaresma melepaskan tendangan lewat kaki luar dan ini memang menjadi ciri khasnya. Gol berawal setelah dia menerima umpan dari Adrien Silva.
Ronaldo yang berambisi menyalip Harry Kane dari pencetak gol terbanyak mendapat peluang dari kotak dua belas pas. Pelanggaran diberikan usai Afagh menjatuhkan Ronaldo di kotak penalti. Namun secara menakjubkan kiper Iran Beiranvand mampu mengahalau tendangan mantan pemain Sporting Lisbon tersebut.
Ronaldo kembali menciptkan peluang emas. Usai melakukan gerakan cut inside dari sisi kiri permainan, namun tendangannya masih melebar dari gawang Iran.
Giliran Iran balik menekan. Di menit 72, memanfaatkan umpan Azmoun, Ghoddos berhasli mendapatkan ruang di tepi kotak penalti Portugal. Tetapi tembakan mendatarnya masih melebar dari sasaran.
Drama terjadi saat Carvalho tampak mengganggu pergerakan pemain Iran di kotak penalti Portugal. Pihak Iran menginginkan wasit meninjau VAR. Tetapi sang pengadil mengabaikan hal tersebut.
Petaka bagi Portugal. Di menit injury time Cedric Soares tertangkap handsball usai terjadi duel di kotak penalti dengan pemain Iran Azmoun. Penalti bagi Iran dengan sukses dituntaskan Ansarifard. Hasil imbang 1-1 cukup bagi Portugal untuk melaju ke babak 16 besar
(ysp/goa/jpg)
