25 radar bogor

Longsor Terjang Dua Kecamatan

TUTUP AKSES: Warga bahu-membahu membersihkan sisa longsoran tebing di Kampung Pangkalan, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, kemarin.
TUTUP AKSES: Warga bahu-membahu membersihkan sisa longsoran tebing di Kampung Pangkalan, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, kemarin.

CIJERUK–RADAR BOGOR, Intensitas hujan yang lebat hingga sore hari kemarin (26/6), membuat sebagian wilayah selatan Kabupaten Bogor tergerus longsor. Seperti di Kampung Bojong Kopi RT 03/05, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk.Jembatan sepanjang kurang lebih 5 meter dengan lebar 3 meter tersebut ambles. Aki­batnya, jalan peng­hubung dua kampung tersebut putus.

Tak hanya itu, bencana longsor juga terjadi di Kampung Pangkalan RT 01/01, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong. Tebing setinggi 17 meter dengan lebar 15 meter ambrol menutupi akses jalan warga setempat.

Beruntung tidak ada korban jiwa. Sementara, warga yang me­miliki kendaraan ber­mo­tor, harus memutar arah. Da­ri Wa­rung Kupa ke Bojong Ko­pi. Un­tuk pejalan kaki ma­sih bisa lewat, karena warga akan mema­sang jembatan bambu dulu.

”Sebelum jembatan diper­baiki, butuh biaya besar untuk perbaikan sebab long­sor­nya cukup dalam, sehingga jem­batan perlu ada perbaikan seperti semula,” ungkap Kasi Pembangunan Desa Cipelang Deden, kemarin.

Lain halnya longsor di Kam­pung Pangkalan. Material long­sor yang menutup jalan sedikit demi sedikit telah diber­sihkan sehingga kondisi ken­da­raan yang tadinya tidak bisa le­wat kini berangsur pulih. Material yang menutupi jalan telah diangkut menggunakan truk warga.

”Longsornya kema­rin, pukul 15.40 wib. Warga di­bantu Babinsa, Bhabin­katibmas, Satpol PP, serta petugas desa mem­ber­sihkan sisa longsoran tersebut. Sehing­ga yang tadi­nya menutupi jalan se­ka­rang bisa dilewati ken­daraan,” tambah Rudi Irawan, kepala Desa Wates Jaya, Keca­matan Cigombong.(dka/c)