BANDUNG-RADAR BOGOR,Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) optimis unggul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.
Hal ini berdasarkan beberapa survei terakhir paslon nomor urut 1 ini selalu unggul dengan pesaing ketat pasangan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
Mereka menang di survei SRMC 43,1 persen, sementara Deddy-Dedi 34,1 persen. Di survei Indobarometer Rindu unggul 36,9 persen dan Deddy-Dedi 30,1 persen. Di survei LSI lagi-lagi Rindu unggul 38,8 persen diikuti Deddy-Dedi dengan 36,6 persen. ”Mudah-mudahan tinggal berdoa menjaga hasil survei ini agar setara dengan hasil pencoblosan. Semangat positif ini yang saya rasakan,” kata Kang Emil pada rapat akbar Rindu di Lapangan Tegalega, Sabtu (23/6) lalu.
Kendati begitu, Ridwan Kamil tau mau jemawa dengan hasil tersebut. Apalagi masih ada waktu dua hari lagi hingga pencoblosan 27 Juni 2018 nanti. ”Secara resmi sudah masa tenang, sehingga kita pergunakan untuk banyak berdoa menyampaikan tanpa harus terbuka sampai hari kemenangan,” kata dia.
Kerja-kerja kampanye yang telah dia lakukan sejak Februari 2018 diharapkan mampu membuka mata pemilih Jabar kalau pihaknya adalah pasangan yang mudah-mudahan paling santun, paling kreatif. Lebih jauh dia juga berharap, cara kampanye seperti ini menjadi contoh bentuk kampanye yang harus Indonesia miliki.
”Mengedepankan gagasan, kreatif. Terakhir warga yang sudah yakin tetap yakin nomor 1, kepada yang belum yakin mudah-mudahan debat semalam dan hari ini menguatkan bahwa pasangan Rindu yang paling pas memimpin Jabar lima tahun ke depan,” kata dia.
Mengenai target suara, Ridwan Kamil masih berharap pada 10 persen pemilih mengambang yang jumlahnya masih sekitar 10 persen. Sehingga kalau disurvei bisa mendapat raihan 39-40 persen, swing voters bisa menambahi 10 persen. ”Pengalaman saya di Kota Bandung dulu survei diperkirakan 33-35 persen, menangnya 45 persen.
Mudah-mudahan hari ini swing voters berpihak ke kita kalau logika saya benar, mudah-mudahan mencapai angka 50 persen,” ucap dia
Emil menuturkan, pengalaman dia turun ke lapangan, rakyat Jabar memang butuh pemimpin yang merangkul.
”Dengan teknologi digital saya ingin membuktikan jauh secara fisik tapi dekat secara teknologi komunikasi,” kata dia.
Sedangkan Uu Ruzhanul Ulum yakin kalau survei bisa jadi cermin kemenangan Rindu. Ini dia rasakan dari beberapa kali pilkada yang dia ikuti.
”Ini pun berdoa mudah-mudahan survei yang membahagiakan kami dan pendukung sesuai dengan hasil pada 27 Juni nanti. Saya semangat dan optimis akan indah pada waktunya,” ucap Uu.
Rapat akbar Rindu dihadiri ribuan pendukung. Perwakilan partai pengusung juga hadir memberi sambutan di atas panggung. Ketua Tim Pemenangan Rindu Saan Mustopa menyatakan, 1,5 tahun lalu, 19 Maret 2017, NasDem deklarasikan Ridwan Kamil di Tegalega. Ini adalah tempat bersejarah bagi NasDem dan Ridwan Kamil untuk memulai babak baru, untuk memulai perubahan di Jawa Barat.(*)
