25 radar bogor

Polandia vs Kolombia, Merindukan James bond

KAZAN–Kolombia butuh James Bond yang mampu tampil sebagai penyelamat. Sebagaimana julukannya, Bond itu ada dalam diri James Rodriguez.
Sanggupkah James memikul beban yang disematkan pada pundaknya?

Pertanyaan itu akan terjawab saat Kolombia menghadapi Polandia pada matchday kedua Grup H, di Kazan Arena, Kazan, dini hari nanti WIB (siaran langsung Trans TV pukul 01.00 WIB). ”Saya masih percaya jalan itu (tak tersingkir dari fase grup, red) masih ada,’’ kata James, dikutip Colombia.

Los Cafeteros -julukan Kolom­bia- merasakan betul perbedaan ketika James tak menjadi starter. Mereka takluk 1-2 dari Jepang pada laga perdana grup H (19/6). James ketika itu baru masuk pada menit ke-59 menggantikan Juan Quintero.

Kondisi James yang belum 100 persen setelah mengalami cedera betis kiri, jadi alasan mengapa entrenador Jose Pekerman tak memainkannya sebagai starter. Dan, Quintero yang dimainkan di posisi 10, posisi James, tak mampu menyuplai banyak bola ke Radamel Falcao Garcia. Meski, dia mampu mencetak satu gol Kolombia.

James menganggap, sentuhan laga pertama saat melawan Jepang, menjadi modal dirinya untuk meledak pada laga kedua. ”Satu kesalahan tak menghentikan tim jadi juara. Tetap angkat kepalamu, dan sabarlah menanti kesempatan berikut untuk melakukan yang terbaik,’’ begitu motivasi James pada rekan-rekannya.

Diakui atau tidak, meski sudah punya bomber sekelas El Tigre -julukan Falcao, serangan Kolombia masih terinspirasi dari James.

Faktanya, dalam tiga laga uji coba terakhir sebelum ke Piala Dunia 2018, Falcao dkk tak mampu menciptakan gol pada saat kreativitas James mampet. ”Saya ingin dia (James) seperti di Brasil,’’ harap Pekerman, dikutip Sport merujuk sukses James meraih Sepatu Emas di Piala Dunia 2014. Saat itu, produktivitas James selalu mengalir dalam lima laga sejak fase grup.

Falcao yang mandul di laga pertama, juga menyambut positif comeback-nya James. Menur­utnya, aliran bola ke depan bakal lebih bervariasi bersama James. ”Yang terpenting karakter tim ini tetap terjaga bersamanya (James),’’ tutur Falcao.

Jika Kolombia bertumpu pada James, Polandia sangat bergantung pada kontribusi Robert Lewandowski. Kebetulan, Lewy-sapaan Lewandowski dan James adalah partner di Bayern Muenchen. ”Kami tahu sesulit apa tantangan yang sudah menanti kami. Tapi, kami tahu, ini saatnya kami melampiaskan emosi kami. Tak peduli siapa di belakang mereka (Kolombia),’’ klaim Lewy.(

Polandia Bisa Imbangi Kolombia

Baik Polandia maupun Kolombia sesungguhnya dua tim yang menjadi favorit lolos ke fase berikutnya dari Grup H. Namun hasil matchday pertama membalikkan prediksi tersebut.

Polandia tersungkur di tangan Senegal (19/6), sementara Kolombia menyerah dari Jepang (19/6). Meski tak janjian namun Kolombia dan dengan skor sama 1-2. Pada perjumpaan keduanya di matchday kedua ini, Asian Handicap memberikan voor tipis 1/4 buat Kolombia mengungguli Polandia.

Kalau ditengok dari kacamata skor, maka angka 1-1 menjadi skor teratas versi rumah bursa William Hill dengan koefisien pengali tujuh.

Sedangkan skor imbang lainya, nol-nol, berselisih koefisien 1,5 dari skor 1-1 sebagai skor favorit. Selain hasil imbang Kolombia diprediksi menang tipis satu gol dari Polandia.

Penyerang dan kapten Polandia Robert Lewandowski tetap favorti mencetak gol pertama dalam pertandingan itu. Di luar nama Lewandowski, penyerang Kolombia Carlos Bacca dan Luis Muriel adalah kandidat pencetak gol di matchday kedua tersebut.(dra/ren/bas)