25 radar bogor

Insiden Kapal Penyeberangan Terjadi Lagi di Toba

Warga berdoa di sekitar Danau Toba agar keluarganya bisa segera ditemukan
Warga berdoa di sekitar Danau Toba agar keluarganya bisa segera ditemukan

JAKARTA–Pencarian korban kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam Senin lalu (18/6) belum membuahkan hasil. Eh, Jumat (22/6) satu kapal lagi dilaporkan mengalami in­siden di Danau Toba, Suma­tera Utara. Sebuah kapal kayu dilaporkan mengalami mati mesin di tengah danau tadi malam.

Sebagaimana dilaporkan Metro Siantar (Jawa Pos Group), KM Ramos Risma Marisi me­ngantar lima penumpang dari Pulau Sibandang, Kabu­paten Tapanuli Utara, menuju Pela­buhan Nainggolan, Kabu­paten Samosir.

Setelah menu­runkan penum­pang di Pela­buhan Nainggolan, kapal hen­dak kembali ke Pulau Sibandang dengan kondisi lampu kapal tidak ada. Tiba-tiba kapal menabrak bambu di tengah danau.
Salah seorang penumpang kapal, Ama Monang Lumban Raja, menyuruh Joifan Situ­morang dan Rahmat Dani masuk ke air untuk melihat kipas kapal.

Mereka kemudian berusaha mendorong kapal ke pinggir danau. Tiba-tiba arus kencang sehingga me­nye­ret kapal dan dua orang itu ke tengah danau.Joifan berhasil menyelamatkan diri. Namun, Dani belum ditemukan.

Kepala Kantor Basarnas Medan Budiawan membenar­kan bahwa telah terjadi insiden tersebut. Namun, dia belum bisa mem­berikan banyak informasi yang berkaitan dengan insiden itu. Sebab, lokasi kecelakaan berada di wilayah Onan Runggu di Kabupaten Samosir.

PENCARIAN: Tim SAR masih terus mencari para korban KM Sinar Bangun

”Sekitar dua jam dari sini (posko tim SAR di Tigaras, Red),” ungkap dia ketika dihubungi Jawa Pos. ”Lima orang, empat selamat dan satu masih dicari,” imbuhnya.

Untuk mencari satu orang yang hilang itu, pihaknya me­ngerahkan petugas yang ber­beda dengan tim SAR korban hilang KM Sinar Ba­ngun. Hingga berita ini ditulis, belum jelas status kapal terse­but. Apakah tenggelam atau masih mengapung.(tau/syn/ang)