CIBUBUR–RADAR BOGOR,Tiga monyet liar berukuran besar yang berkeliaran di Perumahan Pondok Mitra Lestrari (PML) Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, membuat warga resah.
Apalagi, seorang petugas keamanan di perumahan tersebut menjadi korban gigitan monyet liar tersebut, Kamis (21/6) malam.
Akibatnya, Abdul Azis -satpam perumahan itu- mengalami luka serius di bagian tangan kanan. Luka sobek akibat gigitan monyet liar itu menyebabkan sebelas jahitan. Kini korban menjalani rawat jalan akibat luka gigitan salah satu monyet liar tersebut.
Ketua RW 13, Rio Budianto mengatakan, peristiwa penyerangan monyet itu terjadi ketika Abdul Azis tengah berjaga di pos keamanan. Saat itu, datang satu monyet liar dan langsung menyerang.
“Tangan kanannya mengalami luka akibat digigit,” terangnya, kemarin (22/6).
Rio menambahkan, kehadiran monyet liar di lingkungannya itu meresahkan warganya, khususnya para ibu rumah tangga. Bahkan warga memperkirakan ada tiga ekor monyet dengan ukuran besar dan kecil yang berkeliaran di lingkungan perumahannya.
“Kami tidak tahu monyet dari mana? Tapi sering datang ke rumah warga yang memiliki pohon mangga dan pisang,” cetusnya.
Sementara itu, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti mengatakan, akan segera mengerahkan petugas untuk mengecek informasi tersebut. Dia menambahkan, penyerangan yang dilakukan monyet liar kepada manusia bisa dipicu berbagai faktor.
Salah satunya, faktor terusik dan lapar yang paling memungkinkan. Sebab, hewan akan melakukan pertahanan dengan menyerang bila terusik dengan makhluk lain. Begitu pula bila lapar, mereka akan menyerang makhluk lain demi mendapatkan makanan.
“Mungkin saat kejadian ada makanan di pos satpam atau petugas sedang pegang makanan, sehingga monyet dengan nalurinya ingin mengambil makanan itu dengan menyerang,” terangnya juga.
Rencananya, Satia akan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi untuk menangkap hewan tersebut. “Kami akan segera terjunkan petugas menangkap monyet liar itu,” cetusnya juga.(dny)
