25 radar bogor

Larang Kantong Plastik di Supermarket

BAKAL DILARANG: Per Agustus 2018 DLH Kota Bogor akan mencoba larangan menggunakan kantong plastik di sejumlah pasar modern dan supermaket yang ada di Kota Bogor.

BOGOR–RADAR BOGOR,Warga Bogor yang senang berbelanja ke pasar modern, tampaknya, harus menyiapkan kantong sendiri dari sekarang. Lantaran, Agustus mendatang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor akan mulai menjalankan program Kota Bogor Anti Kantong Plastik yang dimulai dari pasar modern dan supermarket.

Kepala DLH Kota Bogor, Elia Buntang menuturkan, masalah sampah yang makin ke sini tidak dipedulikan oleh masyarakat tentu menjadi perhatian utama bagi pemerintah, khususnya DLH.

“Sementara sampah seharusnya sudah menjadi kepedulian masing-masing orang. Kalau rumah, ya, rumah tersebut harus mengelola dulu sampah mereka, apalagi pasar,” tegasnya kepada Radar Bogor.

Ini melihat dari apa yang sudah dilakukan oleh Bali dan Banyuwangi yang sudah mulai mengurangi sampah plastik di beberapa tempat.

“Mereka saja bisa, masa Kota Bogor tidak bisa,” kata Elia.

Program ini, katanya, sudah mulai disosialisasikan dengan beberapa stakeholder terkait dan akan berlanjut ke beberapa pengelola pasar modern yang ada di Kota Bogor dalam waktu dekat ini.

Jadi, nantinya tidak ada lagi penjualan kantong plastik seperti yang sudah-sudah sebelumnya. Sehingga mengharuskan para konsumen membawa keranjang belanja sendiri atau membeli keranjang yang disediakan di sana.

“Kalau sebelumnya malah dihargain Rp200 per plastiknya dan uangnya tidak jelas masuk ke kantong siapa. Nah, program ini tidak akan ada satu pun yang jual plastik di sana. Jadi kalau mau beli, keranjang yang ada saja,” ungkapnya.

Keranjang yang disediakan juga merupakan hasil kreativitas masyarakat atau UMKM Kota Bogor, dan akan dilakukan kerja sama dengan semua pasar tradisional. Sehingga program ini juga bisa meningkatkan nilai ekonomi masyarakat lokal.

“Ya, hasil kerajinan masyarakat Bogor sendiri. Dan akan kami lakukan kerja sama sehingga mereka juga ada masukan pendapatan ke depannya,” tambah Elia.(ran/c)