25 radar bogor

Sensasi Makan di Kandang Ayam

SEHARI JADI: D’Colonel Resto mengincar rekor Muri dengan capaian berhasil membangun restoran dalam sehari.
SEHARI JADI: D’Colonel Resto mengincar rekor Muri dengan capaian berhasil membangun restoran dalam sehari.

Mengerjakan sebuah bangunan dalam tenggat waktu satu malam bukan hanya ada pada kisah Sangkuriang. Restoran di tepian Jalan Panduraya pun bisa dibangun hanya dalam waktu 24 jam. Bernama D’Colonel Resto, restoran berkonsep menyerupai kandang ayam itu menarget penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri).

Bangunan seluas 218 meter persegi itu memang sengaja dikonsep menyerupai kandang ayam modern. Namun, atapnya yang dipenuhi lampu-lampu tak membuat tempat tersebut menjadi panas. Pasalnya, ada pendingin ruangan yang siap menstabilkan suhu ruangan untuk pengunjung.

Semua memang aksesori belaka, perlengkapan seperti blower besar pun semata-mata untuk mengedukasi pengunjung bahwa kandang ayam modern tidak melulu harus kumuh.

“Ini konsep untuk edukasi. Bahwa kandang ayam zaman sekarang tuh begini. Dan, semua peternak harusnya begini,” jelas Owner D’Colonel Resto, Cecep Muhammad Wahyudin kepada Radar Bogor.

Tak main-main, pengerjaannya yang dilakukan hanya dalam waktu semalam, melibatkan 80 orang pekerja secara keseluruhan. Selain untuk menyabet rekor Muri, perhitungan waktu tersebut sesuai dengan pengalamannya membuat kandang ayam sungguhan yang tak memakan waktu lama.

“Saya punya tim yang ahli insfrastruktur kandang ayam. Kita pernah membangun satu tahun 50 kandang. Ukuran 126 x 12 meter. Setelah dicoba hitung, kalau ukuran segini ya 24 jam,” terangnya.

Untuk memantapkan dalam menorehkan rekor Muri, Cecep sengaja melengkapi pemba­ngunan restoran dengan CCTV di berbagai sisi. Rekaman tersebut nantinya bisa menjadi bukti konkret untuk panitia penilai.

Tak hanya mengedepankan konsep bangunan, restoran tersebut juga menyediakan sekitar 20 menu makanan. Mayoritas, dikemas secara tradisional. “Supaya lebih mengena. Kebanyakan yang tidak ada di brand luar. Seperti ayam kampung yang dikemas dengan tepung,” kata Cecep.(fik)