25 radar bogor

Nyeri Otot dan Hipertensi Paling Dikeluhkan

BOGOR–RADAR BOGOR,Masa ‘berpesta’ Lebaran sudah usai. Para pemudik sudah kembali ke Kota Hujan. Jarak ratusan kilometer mereka tempuh dengan berbagai moda.

Bagi mereka yang menempuh perjalanan darat, entah dengan kendaraan roda dua atau roda empat, waktu tempuh bisa belasan jam karena terjebak macet di sana-sini.

Alhasil, nyeri otot alias myalgia yang paling banyak dikeluhkan.

“Sudah setiap tahun pasti begini, yang paling banyak dikeluhkan yaitu myalgia. Disusul hipertensi,” ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Yuniarto Budi Santosa.

Myalgia merupakan nyeri otot atau suatu keadaan di mana badan terasa pegal-pegal, mulai diakibatkan oleh olahraga yang menyebabkan tubuh merenggang terlalu banyak. Myalgia yang tanpa adanya cedera biasanya disebabkan oleh infeksi dari virus.

“Terlalu banyak aktivitas bisa menjadi faktor munculnya myalgia. Adanya stres atau depresi juga bisa menyebabkan myalgia pada bagian otot tertentu,” ungkapnya.

Keluhan myalgia tercatat terbanyak, yaitu 28 orang hingga H+5 Lebaran ini. Setelah itu, menyusul penyakit infeksi saluran pernapasan (Ispa) sebanyak 21, baru penyakit hipertensi di urutan ketiga sebanyak 18 orang.

Kata Budi, Ispa dan hipertensi sangat wajar dan umum dialami setelah bulan puasa. Itu lantaran asupan makanan yang tidak dijaga selama puasa hingga Lebaran.

Namun, lanjutnya, sampai saat ini tidak ada pasien dengan keluhan serius yang harus dilarikan ke rumah sakit. ”Selain kecelakaan yang ditangani, tidak ada keluhan lain yang kami rujuk ke rumah sakit,” tegasnya.

Budi pun mengimbau agar semua warga Bogor tetap menjaga asupan makanan dan mengatur stamina tubuh agar tidak mengalami gejala-gejala penyakit tersebut.

“Yang penting asupan makanan yang baik dan cukup, jangan terlalu kelelahan. Kalau sakit juga jangan panik, sehingga tidak cemas dan menganggap itu penyakit serius,” tutupnya.(ran/c)