25 radar bogor

Dihantui Diabetes dan Stroke

TIPS : Tetap sehat setelah lebaran.
TIPS : Tetap sehat setelah lebaran.

CIBUBUR–RADAR BOGOR, Penderita dia­betes melitus atau gula darah tinggi dan stroke menye­rang warga Cibubur dan Bekasi. Pasien dua penyakit mematikan itu melon­jak usai Lebaran. Tingginya jumlah pasien pen­derita dua penyakit itu dise­babkan oleh ketidakmam­­puan mengontrol pola makan.

Berdasarkan catatan kunju­­ngan berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi jumlah pasien yang dilarikan ke Instalasi Gawat Daru­rat (IGD) mencapai 70 orang per hari dengan keluhan tertinggi diabetes dan stroke serta serangan jantung yang dialami orang dewasa. Sedang­kan anak-anak banyak me­ngalami pneumonia atau radang paru-paru dan sejumlah penyakit lainnya.

”Jumlah kunjungan pasien diabetes dan stroke selama Lebaran ini sekitar 50–60 persen dari total kunjungan ke IGD yang sehari mencapai 70 orang,” terang Kasi Pelayanan Medis RSUD Kota Bekasi, Librianti.

Dia juga mengatakan, kenai­kan penderita diabetes melitus ini terjadi usai Lebaran karena tidak mengontrol makanan. ”Kenaikan jumlah penderita diabetes melitus dan stoke mencapai 10 persen lebih dari hari biasanya,” bebernya.

Sementara itu, Kabid Kepera­­watan RSUD Kota Bekasi Sudir­­man mengatakan, tinggi­nya jumlah penderita diabe­tes dan stroke karena di­akibatkan ba­nyak­­nya meng­konsumsi ma­­kanan manis, ber­santan dan berlemak. Biasa­nya, makanan itu dihi­dang­kan saat Lebaran.

”Sebagian masyarakat agak kesulitan meredam keinginan memakan hidangan ’berbahaya’ itu karena terpolarisasi dengan suasana Lebaran. Akibatnya lupa dengan dampaknya,” terangnya.

Menurut dia, hidangan berle­mak ada pada makanan ren­dang, sayur ketupat, opor ayam, dan hidangan lainnya. Dengan mengonsumsi ma­kanan ber­lemak secara berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan glukosa dalam darah melebihi angka normal yang mencapai 200 mg/dl. “Dua penyakit ini cukup berbahaya karena mengakibatkan ke­matian kalau terlambat di­tangani,” ungkapnya.

Bagi penderita diabetes melitus, kata dia, dapat ber­akibat pada kerusakan pankreas sehingga menurunnya jumlah produksi insulin atau hormon penurun kadar glukosa darah. Jadi bila darah berlebih, maka warga langsung terserang penyakit tersebut.

Sedangkan penderita stroke banyak diakibatkan adanya penyumbatan pembuluh darah di otak karena banyaknya lemak atau kolesterol jahat yang me­­numpuk menjadi plak. Bahkan lemak jenuh itu juga mampu menghambat aliran darah ke organ jantung yang berdampak kematian.(dny)