25 radar bogor

Detik-detik Seorang Ibu Tertabrak Rombongan Pacuan Kuda, Begini Kondisinya

Detik-detik saat seorang ibu tertabrak pacuan kuda di Desa Ambalresmi Kecamatan Ambal, Kebumen Jawa Tengah, Kamis (21/6/2018).
Detik-detik saat seorang ibu tertabrak pacuan kuda di Desa Ambalresmi Kecamatan Ambal, Kebumen Jawa Tengah, Kamis (21/6/2018).

KEBUMEN-RADAR BOGOR, Sumarti (52), warga Desa Menganti Kecamatan Sruweng harus dilarikan ke rumah sakit lantaran tertabrak rombongan kuda pacu yang sedang bertanding di arena pacuan kuda Desa Ambalresmi Kecamatan Ambal, Kebumen Jawa Tengah, Kamis (21/6/2018).

Peristiwa naas tersebut terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Dalam video tersebut tampak seorang pria bersama seorang anak berlari melintas di arena balapan kuda. Tak lama di belakangnya menyusul korban yang juga ikut melintas.

Namun, disaat bersamaan rombongan pacuan kuda melintas. Karena jaraknya yang sudah sangat dekat, korban pun tertabrak dan terseret beberapa meter. Mengetahui kejadian tersebut, panitia dan beberapa penonton langsung menolong korban dan membawanya ke rumah sakit.  “Dari diagnosa dokter di RSUD Soedirman, korban mengalami sakit di perut dan patah kaki kanan,” kata salah seorang panitian.

Terpisah, sejumlah pihak mengaku menyayangkan insiden yang dialami Sumarti. Dakir (45), salah satu penonton menyayangkan kurangnya pengawasan dari pihak panitia.

Ini terlihat dari banyaknya penonton yang bebas masuk ke dalam lintasan. “Itu penonton bebas sekali masuk lintasan, bahkan sambil ngerekam pakeHP. Ini kan berbahaya sekali. Panitianya pada kemana,” sindirnya.

Menurut dia, even sekelas nasional itu harusnya pengamanannya lebih ketat. Panitia, kata dia, seharusnya tak hanya sekedar memasang pagar pembatas yang bisa dengan mudahnya diterobos penonton. “Kedepan harus ada sistem pengamanan yang lebih baik agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Pacuan kuda, Bambang Paryono, telah berjanji pihaknya tidak akan lepas tangan atas kejadian ini. Bambang mengaku cukup menyesalkan kejadian ini. Menurutnya, ini adalah musibah.

Dia berharap, pengunjung mematuhi larangan dan himbauan agar tidak memasuki lintasan saat lomba berlangsung. “Kami menghimbau, agar pengunjung tidak mematuhi himbauan panitia agar kejadian ini tidak berulang,” ujarnya.

Terpisah, Polres Kebumen masih menyelidiki insiden kecelakaan yang terjadi pada event pacuan kuda tersebut.  “Masih kita selidiki, nanti kita lihat hasilnya seperti apa,” kata Kasatreskrim Polres Kebumen AKP Aji Darmawan. Sejauh ini, katanya, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui persis kejadian tersebut. (ysp)