RADAR BOGOR-Argentina luluh lantak dihajar Kroasia dalam matchday 2 Grup D Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium, Jumat (22/6) dini hari WIB.
Setelah bermain 0-0 di 1 x 45 menit pertama, Lionel Messi dkk dicukur dicukur tiga gol di babak kedua.
Gol Kroasia lahir lewat sumbangan Ante Rebic di menit ke-53, Luka Modric pada menit ke-80, dan Ivan Rakitic di menit 90+1.
Kekalahan ini membuat Messs cs menorehkan rekor buruk Tim Tango. Ini adalah kekalahan terbesar Argentina di babak grup Piala Dunia sejak 1958.
Pada Piala Dunia 1958 di Swedia, Argentina takluk 1-6 dari Cekoslowakia.
Messi bukan satu-satunya pemain yang bertanggung jawab atas tersebut.
Maaf, blunder kiper Willy Caballero lah membuka keran gol Kroasia. Namun, statistik berbicara, penampilan Messi tidak sebaik saat di Barcelona!.
Marca menghitung, sepanjang musim 2017/18, Messi melakukan 77,4 sentuhan per pertandingan. Bandingkan dengan pekerjaan Messi lawan Kroasia dini hari tadi, cuma 49 sentuhan dalam 90 menit.
Beban Messi mungkin terlalu berat di Argentina. Bahkan saat Himno Nacional Argentino dikumandangkan sebelum pertandingan, Messi tampak tegang, mengelus atau mengurut keningnya, hal yang biasa dilakukan orang saat mendapat gejala sakit kepala. (adk/ysp)
