KAZAN-RADAR BOGOR, Pelatih Iran Carlos Queiróz bertekad mengimbangi permainan menyerang Spanyol. Bertanding di Kazan Arena, Morteza Pouraliganji dan kawan-kawan langsung menerapkan taktik bertahan. Hampir seluruh pemain Iran bertahan di wilayahnya sendiri untuk menunggu.
Permainan ultra defensif Iran nampaknya tidak menciutkan anak asuh Fernando Hierro untuk tampil menyerang. Kerjasama David Silva dengan Diego Costa di menit ke 5 jadi awal serangan. Sayangnya kerjasama keduanya masih gagal karena mendapatkan intersep dari bek Iran, Hosseni.
Silva dan Iniesta melakukan kerjasama satu dua, kemudian bola diumpan ke Vazquez. Sang pemain coba menahan bola dan kemudian melambungkannya di kotak penalti, tetapi dengan sangat sigap kiper Iran segera maju memotong umpan. Iran benar-benar menerapkan parkir bus dalam pertandingan kali ini. Terbukti dengan 11 pemain Iran yang bertahan di wilayahnya sendiri, keadaan ini membuat para pemain Spanyol banyak melepaskan tembakan jarak jauh.
Namun Iran sendiri bukan tanpa serangan. Lewat serangan balik, umpan silang dari Amiri dengan sangat mudah biasa diamankan oleh Ramos. Tendangan sudut didapatkan Iran tetapi sayangnya masih gagal menjadi gol.
Di menit ke-45, Spanyol hampir menutup paruh waktu pertama dengan keunggulan satu gol andai tendangan David Silva tidak diblok kiper Iran, Beiranvand.
Keluar dari ruang ganti, Spanyol tampak optimis mampu mencetak gol cepat. Berawal dari penetrasi Lucas Vazquez di sisi kiri pertahanan Iran, pemain Real Madrid tersebut mengirimkan umpan cantik ke arah Diego Costa yang menunggu di kota 16 pas. Sayang bek Iran mampu menghalau umpan tersebut.
Kesabaran anak-anak Spanyol berbuah manis. Lewat sepakan keras Diego Costa yang menafaatkan umpan pendek Iniesta, bola meluncur deras ke gawang Iran yang tidak bisa diselamatkan oleh kiper Iran, Beiranvand. 1-0 Spanyol.
Iran tersengat dengan gol tersebut dan mulai meninggalkan strategi parkir bus. Berawal dari tendangan bebas, pemain Iran memanfaatkan kemelut di depan gawang yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Ezatolahi. Sayang wasit menganulir gol striker Amkar Perm tersebut karena dianggap offside setelah melihat rekaman ulang melalui Video Assistant Referee (VAR).
Iran kini mulai mencoba menguasai permainan memasuki menit ke 82. Namun nahas, Sundulan Mehdi usai menerima umpan silang Amiri masih bisa ditepis oleh De Gea. Hingga peluit panjang dibunyikan Spanyol tetap unggul 1-0 atas Iran. Ini jadi kemenangan perdana Spanyol di piala dunia tahun ini. Setelah sebelumnya di tahan imbang Portugal 3-3.
(ysp/goa)
