25 radar bogor

Ketua RT Jadi Korban Penipuan

Azis/Radar Bogor/c KORBAN PENIPUAN: Kali ini Ketua RT Jadi Korban Penipuan
Azis/Radar Bogor/c
KORBAN PENIPUAN: Kali ini Ketua RT Jadi Korban Penipuan

CISARUA–RADAR BOGOR, Modus penipuan berkedok anggota Polri kembali terjadi di Kampung Sukamulya RT 04/02, Desa Kopo, Keca­matan Cisarua. Korban ber­nama Slamet Susilo men­derita kerugian uang tunai Rp2.176.000, satu unit smart­­phone merek Xiaomi, dua unit merek Samsung, perhiasan emas kurang lebih 17 gram dan KTP atas nama Surahmah (istri korban).

Salah satu staf Desa Kopo Erawan Saputra saat dikonfirmasi Radar Bogor membenarkan peristiwa tersebut. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama pada orang baru dikenal.

”Kejadian sekitar pukul 11.00 WIB. Korbannya Slamet Susilo, ketua RT 03/04 Kampung Sukamulya, Desa Kopo. Begitu tahu ada kejadian itu, kami langsung imbau kepada warga agar hati-hati.

Kami juga sudah koordinasi sama pengelola Hotel Naratas untuk meminta rekaman CCTV. Sebab, dari rekaman tersebut terlihat pelaku keluar dari gang (area rumah korban, red) mengenakan jaket hitam dan sepeda motor Beat putih. Saat ini kasusnya sudah ditangani kepolisian,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, kemarin (20/6).

Erawan juga meminta pada masyarakat agar waspada jika nomor telepon milik Slamet digunakan pelaku untuk modus penipuan. Sebab, kata Erawan, ponsel yang digunakan sang ketua RT itu turut raib dibawa pelaku. Ketika wartawan koran ini menghubungi nomor ponsel milik Susilo pun sudah tidak aktif.

Menyikapi ini, Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky saat dihu­bungi Radar Bogor membe­narkan hal tersebut. Pelaku datang ke rumah Slamet mengaku sebagai anggota Badan Nasional Narkotika (BNN) dari Polda Jawa Barat.

”Dia membuat korban percaya saat diminta mengumpulkan benda berharganya di kantong plastik hitam guna diperiksa. Dia menggeledah seisi rumah. Kata si pelaku, takut terbawa,” jelasnya.

Usai barang berharga itu dikumpulkan, lanjut Andi, korban serasa dihipnotis. Barang-barang tersebut langsung diserahkan ke pelaku. ”Korban baru sadar barang berharganya raib setelah pelaku mening­­galkan rumah. Korban seperti dihipnotis. Dia nurut kata pelaku karena mengaku anggota BNN,” sambungnya.

Andi juga menjelaskan saat ini pelaku masih diburu. Tim penyidik Reskrim Polres Bogor dibantu Polsek Cisarua sudah memonitor dan mengantongi ciri-ciri pelaku.(cr3/c)