BOGOR-RADAR BOGOR, Kejadian yang sangat tidak mengenakkan dialami seorang wanita calon penumpang di Stasiun Bogor.
Pengalaman wanita tersebut diadukan oleh temannya dan diunggah ke akun jejaring sosial Instagram @waranddrama.sosmed.
Berawal dari aduan seorang netizen yang mengaku dikabari temannya bahwa ada orang mesum berkeliaran di Stasiun Bogor.
Ulah pelaku dinilai cukup meresahkan karena kerap mengabadikan bagian dada dan wajah perempuan, terutama calon penumpang.
Netizen tersebut juga memberikan rekaman video dan foto wajah pelaku ketika yang bersangkutan dipergoki korbannya.
Dituliskan, pelaku beredar di jalur Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Bogor, jadi rutenya Stasiun Bogor, Kranji dan Tanah Abang.
“Awalnya, kata temanku, cuma mengikuti gitu si orang mesum ini ke satu mbak-mbak, tapi untung karena dia cepat sadar jadi bisa nge-gep (menangkap–RED) si yang mesumnya,” tulis netizen itu.
Dalam rekaman video, terlihat seorang wanita menghampiri pelaku yang diduga melakukan perbuatan mesum.
Wanita yang diduga korban, melihat isi ponsel dari pria tersebut. Siapa sangka, di sana ada beberapa foto wanita tersebut.
Tak pelak, si wanita meminta pria tersebut menghapus satu persatu hasil jepretannya di ponsel saat itu juga.
“Maksudnya apaah kayak gitu mas?” tanya si wanita tersebut sambil terus meminta pria itu menghapus foto-fotonya.
Tidak sempat dijawab pria tersebut, rekaman sudah terlanjut selesai.
Tampak, pria itu mengenakan t-shirt berwarna cokelat dan celana panjang. Dia memakai tas selempang sambil membawa ponsel berwarna putih.
“Ini buktinya ya, sekali lagi hati-hati ladies,” tulis si perekam video di caption video miliknya.
Di rekaman berikutnya, tampak sosok pria itu dibawa oleh petugas keamanan Stasiun Bogor.
“Sekali lagi ya, jangan takut walau awalnya nggak punya bukti guys! Saya awalnya nggak punya bukti, tapi saya lihat langsung,” tulis wanita itu di rekaman itu.
Wanita itu menuliskan, “Jangan takut buat ambil tindakan secara saya galak. Saya takut-takutin saja punya bukti dan dia takut. Dia bilang nggak moto tapi moto. Ya saya ancam akhirnya dibuka galerinya dan dihapus fotonya.”
“Ya dengan gitu saya jadi benar-benar punya bukti. Skakmat! Jangan pernah takut dan ambil tindakan ya, jika merasa benar,” tulis wanita yang diduga korban itu. (ysp)
