BOGOR-RADAR BOGOR,Masa kampanye yang tersisa tiga hari lagi hingga Sabtu (23/6), dimanfaatkan betul pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bogor Bima Arya-Dedie A Rachim.
Pasangan yang akrab disapa Badra ini terus melakukan penguatan-penguatan di tingkat bawah. Khususnya pada masyarakat yang memiliki pengaruh. Baik tokoh agama maupun tokoh masyarakat.
”Termasuk tokoh muda, LSM, dan ormas terus kami lakukan silaturahmi. Saya berbagi tugas dengan Kang Bima,” ujar calon wakil wali kota Bogor Dedie A Rachim kepada Radar Bogor, kemarin (19/6).
Menurutnya, empat bulan kampanye yang telah dilakukan membuat pasangan Badra semakin memahami permasalahan di tengah masyarakat. Apalagi dengan cutinya Bima Arya dari wali kota Bogor membuat masyarakat lebih bebas menyampaikan kritikan dan masukan. Berbeda saat menjabat aktif wali kota Bogor.
”Sehingga ke depan setelah mendengarkan aspirasi itu harus ada langkah dan kebijakan konkret yang diberikan kepada masyarakat,” tuturnya.
Mantan pejabat KPK ini pun telah menyiapkan program terkait dengan pembenahan yang menyeluruh. Khususnya di sektor birokrasi dan pelayanan publik serta sektor pendapatan daerah. Ke depan semua akan dipantau dan didorong agar pelayanan publik bisa memberikan dampak yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kota Bogor.
”Namanya pemerintahan itu akan lebih efektif jika memonitor dari sisi birokrasi dan penguatan birokrasi itu sendiri. Saya pikir intinya lebih mengabdi, transparan dan lebih bersih, itu cita-cita semua,” pungkasnya. (gal/c)