BOGOR-RADAR BOGOR,Debat kedua kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Bogor siap dilaksanakan pada Kamis (21/6). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor memilih Jak TV untuk menyiarkan secara langsung jalannya debat di gedung Braja Mustika, Kecamatan Bogor Barat.
Acara yang bertajuk Keserasian Program Pembangunan Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah serta Peningkatan Pelayanan Publik itu dibagi enam segmen yang akan berlangsung pukul 20.00-22.00 WIB.
Komisioner KPU Kota Bogor Bambang Wahyu mengatakan, mekanisme debat kedua tak jauh berbeda dengan debat pertama. Namun kali ini akan ada segmen di mana masing-masing paslon bisa melemparkan pertanyaan baik dari calon wali kota ke calon wakil wali kota ataupun sebaliknya.
”Kali ini tidak dipisahkan antara wali kota dan wakil wali kota, mereka bertanya atas nama paslon,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (19/6).
KPU, kata Bambang, telah menyiapkan empat panelis dari akademisi Kota Bogor. Namun saat ini masih dirahasiakan. Pertanyaan dari panelis akan ditanyakan oleh moderator pada segmen dua setelah masing-masing paslon memaparkan visi-misinya terkait tema di segmen satu.
Terkait pertanyaan, KPU memiliki prinsip yakni kesetaraan dalam pertanyaan yang diberikan panelis. Sehingga masing-masing paslon tidak merasa bahwa pertanyaan yang diterimanya terasa memberatkan. ”Jangan sampai paslon merasa diberatkan atas pertanyaan,” tuturnya.
Dirinya juga telah mengimbau masing-masing paslon agar tidak melanggar aturan main yang telah ditetapkan. Apalagi membicarakan Pileg dan Pilpres 2019 yang jelas-jelas di luar konteks Pilkada Kota Bogor.
Diharapkan, dengan dua kali debat yang diselenggarakan ini masyarakat Kota Bogor bisa menentukan calon pemimpinnya mendatang.
“Diharapkan masyarakat bisa menilai dari masing-masing paslon mana yang terbaik menjadi kepala daerah lima tahun mendatang,” pungkasnya.(gal/c)