BOGOR–RADAR BOGOR,Bagi yang sedang mencari alternatif liburan, tidak perlu jauh-jauh keluar dari Kota Hujan. Selama lebih dari satu bulan, ada alternatif hiburan di Kota Bogor. Yaitu pentas lumba-lumba yang berlangsung di Lapangan RS Marzoeki Mahdi, Jalan dr Semeru.
Penanggung Jawab Lapangan PT Wersut Seguni Indonesia (WSI), Mulyono menuturkan, pentas lumba-lumba ini merupakan ajang edukasi tentang satwa. Sehingga tidak hanya lumba-lumba yang ditampilkan tetapi juga satwa lain.
“Jadi, tidak hanya ada atraksi lumba-lumba tapi juga ada dari hewan lain, seperti beruang madu, burung kakatua dan lainnya,” kata dia.
PT WSI merupakan perseroan yang sudah mengantongi izin peragaan atraksi lumba-lumba dari Kementerian Kehutanan. PT WSI juga menjadi lembaga konservasi mamalia, khususnya lumba-lumba pertama di Indonesia sejak 1999.
Dalam penampilannya, ada dua ekor lumba-lumba yang beratraksi dengan beragam aksi. Seperti mengambil makanan dari pelatih, mengambil lingkaran warna-warni, hingga menari sambil menggerakkan sirip memutari kolam berdiameter sekitar 4 meter.
Sambil melakukan atraksi petugas turut menyampaikan informasi sebagai edukasi tentang lumba-lumba. Di antaranya, lumba-lumba tidak termasuk dalam jenis ikan, walaupun hidup di dalam air.
“Jadi, kami juga mengedukasi, misalnya, lumba-lumba adalah jenis mamalia, bukan ikan. Bahkan penonton bisa langsung menyentuh lumba-lumba,” bebernya.
Mulyono berharap masyarakat tidak melewatkan pentas lumba-lumba ini lantaran bisa menjadi ajang edukasi bagi anak-anak, terutama tentang satwa. “Pentas ini pun sudah mendapat izin dan kelengkapan dokumen dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam,” ucapnya.
Di tempat yang sama, pelatih lumba-lumba Haryadi mengungkapkan, dalam melatih lumba-lumba harus penuh kesabaran.
Jika sudah mendapatkan chemistry, baru bisa diajak perlahan-lahan untuk berlatih. “Jadi, tergantung mood lumba-lumbanya,” tandasnya.(cr4/c)