25 radar bogor

Klaim Didukung Wapres

Fikri/Radar Bogor KLAIM PEDAGANG: Spanduk berisi dukungan Wapres Jusuf Kalla terhadap pedagang Dewi Sartika dipasang di sejumlah titik di kawasan Pasar Anyar.
Fikri/Radar Bogor
KLAIM PEDAGANG: Spanduk berisi dukungan Wapres Jusuf Kalla terhadap pedagang Dewi Sartika dipasang di sejumlah titik di kawasan Pasar Anyar.

BOGOR – RADAR BOGOR,Rencana relokasi pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Dewi Sartika ke gedung Blok A dan B Pasar Kebon Kembang tak berjalan mulus.

Bukan hanya melampaui batas waktu pengosongan, di sejumlah lapak PKL juga dibentangkan beberapa spanduk ucapan terima kasih pada Wakil Presiden Jusuf Kalla lantaran sudah mendukung PKL Dewi Sartika.

Spanduk tersebut bertuliskan ’Terimakasih kepada: Bapak Wakil Presiden H Jusuf Kalla atas dukungannya terhadap pedagang kecil dan kaki lima di Jalan Dewi Sartika Kota Bogor’.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Unit Pasar Kebon Kembang, Arif Budiman, menduga bahwa beberapa spanduk berwarna merah-putih itu dipasang oleh PKL Dewi Sartika. “Kalau lihat lokasi, besar kemungkinan gitu. Soalnya sedang ada program untuk relokasi ke dalam. Blok A-B bahkan mungkin ke blok C-D,” ucapnya kepada Radar Bogor, kemarin (19/6).

Namun, ia belum sempat mendengar kabar adanya dukungan orang nomor dua di Indonesia itu terhadap PKL Dewi Sartika. Ia menganggap hal itu bukan suatu hal yang aneh. Sebab, belakangan pedagang Blok F Pasar Kebon Kembang pun membawa-bawa nama Presiden Joko Widodo ketika hendak direlokasi sampai sekarang.

“Belum sempat dengar (ada dukungan), bahkan yang blok F itu ke RI 1 padahal sedang sidang pengadilan,” terangnya.

Meski batas pengosongan jalan Dewi Sartika dari PKL jatuh pada 18 Juni, tapi hingga kemarin sore masih ada saja PKL yang menempati tepian jalan dua lajur itu. Iwan -sapaan akrab Arif Budiman- mengatakan bahwa deadline pengosongan tersebut baru memasuki tahap sosialisasi.

Sementara, pedagang sepatu di Jalan Dewi Sartika, Yusuf (33) mengaku tidak tahu siapa yang memasang spanduk berwarna merah-putih itu. Berbeda halnya dengan spanduk imbauan berwarna putih yang dipasang anggota Satpol PP.

“Kalau yang itu memang Satpol PP yang masang. Yang ini (spanduk merah-putih) tidak tahu,” kata Yusuf.

Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan bahwa pihaknya akan membahas relokasi PKL ke bangunan Blok A dan B Pasar Kebon Kembang ketika sudah memasuki hari kerja.

“Hari ini sosialisasi kepada pedagang. Pas masuk kerja tanggal 21 semua dinas terkait penertiban Dewi Sartika itu memberikan ekspose (rencana penertiban) di depan pak Plt Wali Kota dan pak Sekda,” ujarnya.

Hasil ekspose tersebut kemudian akan diterapkan dalam bentuk penertiban yang akan dilakukan pada Sabtu (23/6) mendatang.

“Nanti dari ekspose itu ada masukan dari Muspida seperti apa kondisi di lapangan. Sabtu, rencana penertiban kalau memang tidak ada kendala atau dianggap sudah cukup persiapan,” kata Herry.(fik/c)