25 radar bogor

Tumpukan Sampah Meningkat

ilustrasi

CIBINONG–RADAR BOGOR, Volume sam­pah di Kabupaten Bogor mengal­a­mi peningkatan hingga 20 persen. Lonjakan ini terjadi selama Ramadan dan Idul Fitri. Dari data Dinas Ling­kungan Hidup (DLH) Kabu­paten Bogor, selama Ramadan sampah yang terangkut mencapai 3.240 ton.

Jumlah itu lebih besar jika dibandingkan hari biasa dengan rentang waktu yang sama, yakni 2.700 ton. “Se­mentara kita (DLH) hanya mampu me­ngangkut sampah 600 ton di antaranya,” kata Kabid Penge­lolaan Sampah DLH Kabupaten Bogor, Atis Tardiana kepada Radar Bogor, belum lama ini.

Sementara, selama Ramadan DLH menurunkan 185 petugas pengangkut sampah, termasuk pada H-1 dan H+1 Lebaran. Selain itu, DLH juga menu­run­kan 35 truk sampah. “DLH siaga, petugas liburnya hanya hari H saja, tapi khusus di lapangan Tegar Beriman. Kami menugaskan 10 orang yang lembur, petugas penyapu jalan, dan petugas pengangkut sampah roda 3,” urainya.

Menurutnya, tumpukan sampah di tiap wilayah pun tersebar. Di Cibinong Raya, tumpukan sampah terjadi di Jalan Raya Bogor, Bambu Kuning, dan Pasar Cibinong. Untuk wilayah timur, ada di Cileungsi dan Gunungputri. Lalu selatan, di kawasan Puncak, Ciawi serta Lido.

Di wilayah barat, tumpukan sampah terjadi di Leuwiliang, Parungpanjang, dan Jasinga. Sementara di wilayah utara, Parung menjadi langganan tumpukan sampah.

“Untuk mengangkut sampah-sampah itu, armada disebar, 15 di Cibinong, 4 truk di Ciawi, Jonggol, Parung dan Ciampea, serta Jasinga dan Leuwiliang 2 truk,” urainya.

Dia menambahkan, khusus bagi petugas yang lembur, tak lupa pihaknya memberikan bonus kerja di hari libur. “Selama dua hari memberikan uang lembur, di luar gaji mereka,” pungkasnya.
Ia mengimbau kepada para pemudik untuk tidak mem­buang sampah plastik sem­barangan. “Letakkan sampah pada tem­patnya,” tandasnya. (wil/c)