INSIDEN : Petugas keamanan Rusia, memeriksa taksi yang digunakan untuk menabrak kerumunan suporter.
MOSKOW–RADAR BOGOR,Insiden mengerikan terjadi di pusat kota Moskow, Rusia, pada Sabtu (16/6). Sebuah taksi yang belakangan diketahui dikendarai Chingiz Anarbek Uulu warga Kyrgyzstan menabrak kerumunan suporter bola.
Akibatnya, delpan orang terluka. Seorang di antaranya adalah wanita dan menderita luka paling parah. Sejumlah media memberitakan bahwa insiden ini seperti aksi teror yang sangat mengerikan di kota Moskow.
Seperti dikutip dari The Newdaily, kerumunan suporter yang tengah berkumpul di trotoar itu sebagian besar mengenakan kostum Timnas Meksiko. Otoritas manajemen lalu lintas Moskow mengatakan sopir taksi memiliki SIM yang dikeluarkan di Kyrgyzstan, sebuah negara bekas Uni Soviet yang berpenduduk mayoritas Muslim.
Disebutkan bahwa sopir taksi, Chingiz Anarbek Uulu yang sudah ditahan polisi, mengaku tidak sengaja menabrak kerumunan suporter itu.
Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin mengatakan dalam sebuah posting di Twitter: “Ada insiden yang tidak menyenangkan dengan taksi. Pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan.”
Delapan korban insiden tersebut dibawa ke rumah sakit. Departemen kesehatan kota Moskow mengatakan dalam sebuah pernyataan, tujuh korban kondisinya sudah membaik, sementara seorang wanita terluka parah.
Kedutaan Meksiko di Moskow mengatakan dua wanita Meksiko terluka ringan. Juga di antara mereka yang terluka adalah warga Ukraina dan dua warga Rusia.
Video dari insiden yang di-posting di media sosial menunjukkan taksi Hyundai berwarna kuning melaju kencang dari garis lalu lintas stasioner, merangsek ke arah trotoar lalu menabrak pejalan kaki.
Taksi berhenti setelah menabrak rambu lalu lintas. Saat para warga mencoba membuka pintu samping, pengemudi yang mengenakan celana panjang hitam dan kaus hitam, melompat keluar dan mencoba melarikan diri.
Namun, warga lainnya di sekitar TKP berhasil mengejar pelaku dan menangkapnya. Seorang saksi mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa orang yang ditabrak mengenakan jersey tim Meksiko.
Saksi kedua di tempat kejadian mengatakan kepada Reuters tentang sopir taksi: “Dia ditarik keluar dari kendaraan, dia kabur tetapi berhasil ditangkap. Dia berteriak: “Itu bukan saya.”
Otoritas manajemen lalu lintas Moskow mengatakan pengemudi itu tidak mabuk dan kantor berita Interfax mengutip sumber yang mengatakan tidak ada alkohol dalam darahnya.
Sumber yang sama mengatakan kepada In
terfax bahwa pengemudi mengaku tertidur di belakang kemudi dan tanpa sengaja menekan pedal gas.
Pemerintah Rusia telah berjanji untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia yang aman. Rusia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Turnamen ini berlangsung di 11 kota hingga 15 Juli.(fat/ps)
