25 radar bogor

Tarif Tol JORR Jadi Rp15 Ribu

Deretan mobil memadati jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dari arah Cikarang menuju Tangerang difoto di kawasan T.B Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/17). Kendaraan dari tol JORR, yakni dari Jatiwarna menuju Cikampek, terpaksa dialihkan keluar di Kalimalang akibat tingginya volume kendaraan. Yang ingin melanjutkan perjalanan ke Cikampek bisa masuk kembali ke tol lewat pintu Cikunir. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Deretan mobil memadati jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dari arah Cikarang menuju Tangerang difoto di kawasan T.B Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/17). FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

JAKARTA-RADAR BOGOR,Integrasi tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) mulai diberlakukan, Rabu (20/6). Hal ini, tentunya berdampak pada penyesuaian tarif tol dan telah disepakati oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Nantinya, kendaraan golongan 1 berupa sedan, jip, pikap/truk kecil, dan bus dikenai tarif Rp15.000. Sedangkan golongan 2 dan 3 tarifnya Rp22.500, serta golongan 4 dan 5 tarifnya Rp30.000.

Aliansi Lembaga Analisis Kebijakan dan Anggaran (Alaska) mengecam kenaikan tarif tol JORR yang mulai diberlakukan BPJT Kementerian PUPR, Rabu (20/6) pukul 00.00.

Alaska menilai kenaikan tarif tol ini sebetulnya sebagai bentuk penjajahan baru perusahaan pengelola jalan tol kepada pengguna. “Perusahaan pengelola jalan tol
“memerkosa” negara untuk menaikan tarif tol dengan seenak saja. Sungguh terlalu kalian,” kata Koordinator Alaska Adri Zulpianto.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendukung kenaikan tarif tol JORR. Menurutnya, kebijakan itu sejalan dengan program Pemprov DKI, yakni electronic road pricing (ERP).

“Ya harapan kita nggak meningkatkan biaya hidup, tapi pada intinya kita juga kan sebetulnya akan menerapkan ERP di tahun depan,” ujar Sandi di kawasan Jakarta Timur, Senin (18/6).

Kebijakan yang akan diberlakukan pada 2019 mendatang itu sudah dipersiapkan selama lima tahun dengan tujuan dapat mengurangi kemacetan akibat kendaraan pribadi. Saat ini, ERP masih dalam proses lelang.

Selain ERP, pihaknya juga segera meningkatkan tarif parkir di Jakarta. Dengan kedua kebijakan tersebut, masyarakat diharapkan bisa berpindah melakukan perjalanan dengan kendaraan umum.

“Kita juga ingin menerapkan parkir yang lebih tinggi. Mungkin ini bisa sejalan untuk memastikan masyarakat bisa pindah menjadi pengguna kendaraan umum. Ini yang menjadi harapan kita,” terangnya.

Mulai Rabu (20/6), tarif tol JORR atau Lingkar Luar Jakarta untuk golongan 1 diseragamkan menjadi Rp15.000. Pengemudi hanya membayar satu kali transaksi di GT Meruya Utama, GT Meruya Utama 1, GT Semper Utama, GT Rorotan, dan GT Pondok Ranji.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menuturkan, saat ini sudah dilakukan perubahan transaksi di tol Lingkar Luar Jakarta. Pengintegrasian transaksi ini sebenarnya sudah dilakukan pula di tol Jagorawi ruas Cibubur yang menghilangkan GT Cimanggis serta GT Karang Tengah.

“Nah, sekarang ada Meruya itu dilepas gak ada lagi gerbang di tengah gerbang di exit entrance jadi mecah sehingga ada perubahan transaksi,” tuturnya.(jp)